Begini Metode Yang Paling Gampang Menghitung Investasi Properti
Properti dipandang oleh banyak orang sebagai salah satu investasi yang terbaik karena asetnya ada, dapat diwariskan, dapat dimanfaatkan dan tentu saja memiliki kecenderungan harga selalu naik di kemudian hari. Salah satu cara menghitung tingkat keuntungan investasi adalah ROI (Return on Investment).
Dikutip dari Wikipedia, ROI (singkatan bahasa Inggris: return on investment) atau ROR (singkatan bahasa Inggris: rate of return) – dalam bahasa Indonesia disebut laba atas investasi – adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Jumlah uang yang diperoleh atau hilang tersebut dapat disebut bunga atau laba/rugi. Investasi uang dapat dirujuk sebagai aset, modal, pokok, basis biaya investasi. ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal.
BACA JUGA : Kamu Bakal Mikir 2 Kali Untuk Bangun Rumah Beton
Recently Listed Properties
ROI tidak memberikan indikasi berapa lamanya suatu investasi. Namun, ROI sering dinyatakan dalam satuan tahunan atau disetahunkan dan sering juga dinyatakan untuk suatu tahun kalender atau fiskal.
Jadi semisal kita membeli properti senilai 1 Milyar rupiah dengan dana sendiri, kemudian menjualnya setelah 1 tahun dengan harga 1,2 Milyar, maka keuntungan Penjualan 200 juta. Modal 1 milyar mendapatkan 200 juta dalam 1 tahun, maka ROI kita adalah 20% per tahun.
Berbeda bila kita menjual properti tersebut dengan harga 1,5 milyar setelah 2 tahun. Maka keuntungan penjualan adalah 500 juta. Modal 1 milyar mendapatkan 500 juta dalam 2 tahun, maka ROI kita adalah 25% per tahun.
BACA JUGA : Tips Membangun Rumah Tahan Gempa Dari Universitas di Amerika
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Beda lagi bila kita membeli properti senilai 1 milyar dengan uang muka 200 juta kemudian selebihnya menggunakan KPR. Kemudian setelah 1 tahun, properti tersebut dijual 1,2 milyar. Maka investasi kita adalah uang muka 200 juta ditambah dengan 12 kali angsuran. Misalnya saja angsuran per bulan adalah 10 juta. Maka total investasi kita adalah 320 juta. Dengan uang 320 juta kita mendapatkan keuntungan investasi sebesar 200 juta. ROI kita adalah 62,5% per tahun.
Dalam contoh kasus di atas, sama-sama nilai Properti 1 Milyar dan dijual 1,2 Milyar serta keuntungan juga sama 200 juta, namun ROI nya berbeda. Karena disebabkan oleh modal investasinya yang berbeda. Berbeda pula bila properti dijual setelah 2 tahun dengan harga 1,5M. Karena ROI biasanya dihitung per tahun.
BACA JUGA : Mau Bangun Rumah Yang Aman Dari Gempa? Ini Panduannya
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
