Smart City, Ditolak Oleh Warga Kota Ini
Di seluruh belahan dunia perencanaan smart city mengalami pertumbuhan yang signifikan. Lain halnya dengan kota di Korea Selatan dan Singapura. Konsep smart city yang begitu populer ini pun tidak mendapatkan tempat di hati warga kota Santa Maria Tonantzintla. Hal ini tidak terjadi lantaran kota tersebut masih mempertahankan nilai-nilai dan kearifan lokal.
Kota Santa Maria Tonantzintla merupakan bagian dari Provinsi Puebla, walaupun Provinsi Puebla sudah menerapkan kebijakan smart city yang dikenal dengan nama Barrio Smart. Kota yang berjarak tiga jam dari Ibu Kota Meksiko, Mexico City, ini menolak adanya program Barrio Smart tersebut.
Baca Lengkap : Gedung Unik Sang Pencakar Langit New York
Recently Listed Properties
Menurut laporan dari The Guardian, Barrio Smart adalah program yang memiliki tujuan untuk membangun ruang yang bermanfaat bagi warga melalui implementasi teknologi seperti internet gratis, sistem pembayaran, alarm gempa bumi, pengawasan video, rambu kota, penyeberangan yang aman, taman bermain, penerapan bangku ramah lingkungan serta pembuangan sampah
Tetapi, warga kota tersebut malah menilai program ini bertentangan dengan nilai-nilai dan tradisi lokal. Selain itu warga juga menganggap para petinggi yang ada di balik program ini hanya mengikuti tren di negara maju seperti negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Baca Lengkap : Dimanakah Kota-Kota Paling Menarik di Dunia?
Our Agents
Mereka menganggap, konsep ini tidak memiliki dampak apapun ke penduduk lokal tetapi hanya menguntungkan pendatang dari luar.
“Ketika para politisi menanyakan apa yang kami butuhkan, kami menjawab bahwa kami membutuhkan klinik, taman, dan hal-hal lain yang mampu menghibur warga,” ungkap Tecual Porquillo, salah seorang warga.
Namun arsitek Victor Campos membantah hal ini. Ia menganggap warga tidak paham tujuan utama dari program ini. Tujuan program smart city, Campos menambahkan, sebenarnya justru lebih mengutamakan ruang terbuka bagi warga, sehingga tempat-tempat tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Campos juga berpendapat, turis yang melalui kota ini hanya memberikan sedikit manfaat bagi warga.
Baca Lengkap : Harga Rumah di Pondok Indah Jakarta Selatan
Menurut Campos, peningkatan kondisi jalanan supaya lebih layak adalah salah satu bagian dari program tersebut, sekaligus memberikan regulasi untuk kendaraan tertentu.
Diharapkan dengan adanya program ini, para wisatawan dapat lebih memberikan perhatian terhadap kondisi kota, yang nantinya dapat memberikan pemasukan tambahan bagi warga.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan menyediakan lebih banyak ruang terbuka untuk penyelenggaraan acara-acara lokal.
Di Puebla, sebanyak 15 kota ditargetkan akan mengimplementasikan konsep smart city.
Salah satu kota pertama yang menerapkan konsep smart city di kawasan Amerika Latin adalah Kota Atlixco. Kota yang berjarak sekitar setengah jam dari Tonantzintla.
Kota tersebut dilengkapi dengan akses internet gratis, jalur sepeda, kamera pengawas serta sensor kecepatan untuk kendaraan,.
Sumber : Kompas
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini