Lima Tips Nabung Untuk DP
Saat menjalankan bisnis sendiri alias wirausaha tentunya tidak mudah. Pemasukan dan pengeluaran turun naik. Bagaimana ceritanya kalau kita berencana menabung uang muka dan kemudian menyicil beli rumah?
Bagi yang sudah pernah berbisnis atau sedang menjalankan usaha, pastinya tahu kalau pemasukan kita tidak tetap. Tidak seperti pegawai perusahaan yang mendapatkan gaji tetap setiap bulannya.
Pemasukan yang tidak tetap ini bisa mengganggu impian kita yang sedang menabung uang muka atau down payment (DP) dan kemudian ingin menyicil rumah. Lalu bagaimana solusinya?
Situs properti asal Australia, Realestate.com.au memberikan sejumlah tips bagaimana menabung kalau kita berprofesi sebagai wirausahawan. Brigid Holder yang memiliki dua usaha membagikan tipsnya.
- Tentukan tujuan dan kalau perlu ditulis. Langkah pertama untuk merencanakan tabungan adalah membuatnya menjadi tujuan yang dapat dicapai. Jika kita membuatnya sebagai tujuan yang jelas, maka kita akan berusaha keras dan fokus untuk mencapainya. Jangan lupa untuk menuliskannya.
- Membuka rekening tersendiri. Buat kita yang berbisnis, pastinya kita memisahkan rekening untuk usaha dan keperluan sehari-hari kan? Sekarang, saatnya untuk membuka rekening baru yang dikhususkan untuk menabung uang muka dan juga untuk cicilan. Siapa tahu juga kita berencana membeli rumah secara tunai?
- Mengatur arus kas. Pemasukan dan pengeluaran yang tidak tetap tentunya menjadi tantangan besar bagi mereka yang berwirausaha. Salah satu caranya adalah mematok tabungan sebesar 25%. Jadi saat pemasukan kecil, tabungan juga kecil. Namun, saat pemasukan besar, tabungan kita juga membesar.
- Meminta bantuan pakar keuangan. Holder menggunakan jasa akuntan dan bankir spesialis pinjaman kredit pemilikan rumah. Mereka bisa membantu apakah keuangan kita cukup sehat untuk membeli properti atau tidak. Mereka bisa memberikan solusi atas masalah kita.
- Melindungi sumber pemasukan. Asuransi bisa menjadi solusi dari hal yang mungkin tidak diinginkan seperti terjadinya kecelakaan kerja. Bisa jadi kita tidak bisa bekerja, namun masih harus menyicil. Proteksi untuk pendapatan bagi wirausaha memang diperlukan.
Nah, kalau ada sederetan tips seperti ini, tak ada lagi alasan bagi kita yang berwirausaha untuk tidak membeli rumah. Malah kita bisa berinvestasi properti lainnya seperti kantor, ruko, gudang, workshop atau pabrik, dan lainnya.
7779Like