Lebaran kali ini akan beda. Tak ada lagi saling berkunjung dan tak ada lagi shalat ied berjamaah di lapangan atau di masjid. Harap maklum, pandemi corona masih merajalela. Kemudian Pemerintah telah menghimbau agar pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H dilakukan di rumah saja.
Kebanyakan kita dalam shalat Ied hanyalah sebagai makmum. Namun kali ini, bagi pria dewasa di rumah, dituntut untuk menjadi imam. Mungkin Anda belum tahu tata caranya shalat Ied di rumah. Sebelum shalat ied berjamaah dengan keluarga atau shalat sendiri, sebaiknya siapkan tempat khusus untuk shalat. Bila tidak ada, bersihkan dan siapkan dengan baik.
Berikut ini tata cara shalat ied sendiri atau menjadi imam bagi keluarga.
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Malem2 aku lagi browsing apartment, trs ada iklannya bu Aan. Langsung aku hubungin padahal ud malem gitu, tapi tetep direspon dengan baik dan cepat. Sampe akhirnya aku jadi sewa apartmen itu, bu Aan juga bantu ngurusin dr awal sampe beres.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis. ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya. Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Niat shalat ini boleh dikeraskan maupun dibaca dalam hati. Boleh diniatkan dalam bahasa Arab atau dalam bahasa Indonesia. Berikut ini lebih kurangnya dalam berniat shalat ied baik sebagai imam, makmum atau shalat sendirian.
Seperti shalat wajib atau sunnah lainnya, tentu saja kita bertakbir “Allahuakbar” lalu diikuti dengan bacaan doa Iftitah.
Bertakbir 7 Kali Di Rakaat Pertama
Selepas doa iftitah, kita bertakbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama ini. Lalu diikuti dengan tasbih setiap usai takbir.Bacaan tasbis sebagai berikut :
Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim
Artinya:
” Maha Suci Allah, segala pujian bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya dan upaya serta kekuatan (bagi kita) melainkan dengan kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”
Kemudian dilanjutkan dengan membaca Al Fatihan dan surat dalam Al Quran seperti biasa. Gerakan dan bacaan selanjutnya seperti pada shalat sunnah atau wajib lainnya.
Bertakbir 5 Kali Pada Rakaat Kedua
Selesairakaat pertama, kita berdiri di rakaat kedua lalu memulai rakaat kedua dengan takbiratul ihram sebanyak 5 kali dan diikuti bacaan tasbih setiap usai takbir. Setelah 5 kali takbir, lanjutkan seperti shalat wajib dan sunnah lainnya.