Home    Jadi Imam Shalat Ied Di Rumah? Kenapa Tidak?

Jadi Imam Shalat Ied Di Rumah? Kenapa Tidak?

 

source : https://youtu.be/-darH4c7LsU

 

Lebaran kali ini akan beda. Tak ada lagi saling berkunjung dan tak ada lagi shalat ied berjamaah di lapangan atau di masjid. Harap maklum, pandemi corona masih merajalela. Kemudian Pemerintah telah menghimbau agar pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H dilakukan di rumah saja.

Kebanyakan kita dalam shalat Ied hanyalah sebagai makmum. Namun kali ini, bagi pria dewasa di rumah, dituntut untuk menjadi imam. Mungkin Anda belum tahu tata caranya shalat Ied di rumah. Sebelum shalat ied berjamaah dengan keluarga atau shalat sendiri, sebaiknya siapkan tempat khusus untuk shalat. Bila tidak ada, bersihkan dan siapkan dengan baik.

Berikut ini tata cara shalat ied sendiri atau menjadi imam bagi keluarga.

 

Baca Lengkap : Virus Corona Hentikan Kegiatan Bisnis Dunia

Our Agents

 

Berniat

Niat shalat ini boleh dikeraskan maupun dibaca dalam hati. Boleh diniatkan dalam bahasa Arab atau dalam bahasa Indonesia. Berikut ini lebih kurangnya dalam berniat shalat ied baik sebagai imam, makmum atau shalat sendirian.

Untuk imam, baca niat shalat ied berikut:

Usholi sunnatan ‘idilfitri rak’ataini imaman lillahi taala

Artinya:

” Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala”

Untuk makmum, baca niat shalat ied  berikut:

Usholli sunnatan ‘idilfitri rak’ataini makmuman lillahi taala

Artinya:

” Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Taala”

Untuk mereka yang ada di rumah sendirian, maka baca niat shalat ied berikut:

Usholli sunnatan ‘idilfitri rak’ataini adaan lillahi taala

Artinya:

” Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat tunai karena Allah Taala”

Sebaiknya shalat Ied tidak ditinggalkan. Nabi Muhammad belum pernah meninggalkan shalat Ied.

 

Baca Lengkap : Dampak Virus Corona Terhadap Properti

Recently Listed Properties

 

Bertakbir lalu Membaca Doa Iftitah

Seperti shalat wajib atau sunnah lainnya, tentu saja kita bertakbir “Allahuakbar” lalu diikuti dengan bacaan doa Iftitah.

Bertakbir 7 Kali Di Rakaat Pertama

Selepas doa iftitah, kita bertakbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama ini. Lalu diikuti dengan tasbih setiap usai takbir.  Bacaan tasbis sebagai berikut :

Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim

Artinya:

” Maha Suci Allah, segala pujian bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya dan upaya serta kekuatan (bagi kita) melainkan dengan kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”

Kemudian dilanjutkan dengan membaca Al Fatihan dan surat dalam Al Quran seperti biasa. Gerakan dan bacaan selanjutnya seperti pada shalat sunnah atau wajib lainnya.

Bertakbir 5 Kali Pada Rakaat Kedua

Selesai  rakaat pertama, kita berdiri di rakaat kedua lalu memulai rakaat kedua dengan takbiratul ihram sebanyak 5 kali dan diikuti bacaan tasbih setiap usai takbir. Setelah 5 kali takbir, lanjutkan seperti shalat wajib dan sunnah lainnya.

 

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

 

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Klik di sini

 

Article

 

29388Like

Related Articles