Dubai Turut Dalam Rencana Pembangunan Ibu Kota Baru
source : https://www.youtube.com/embed/nWQyUE8D2lE
Dikutip dari Detik.com, dalam pertemuan terbaru antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Putra Mahkota Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ), komitmen kerja sama dalam pembangunan ibu kota baru kembali muncul ke permukaan. Pangeran Mohammed bin Zayed pun juga akan turut memberikan kontribusinya dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia.
Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri menyebutkan, Jokowi dengan MBZ sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama pembangunan ibu kota baru dengan pertemuan tingkat teknis yang lebih insentif.
Baca Lengkap : Bahan Material Alternatif Pengganti Kusen Kayu
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
“Kemudian, komitmen memperkuat kerja sama dan kemitraan dalam pembangunan ibu kota negara baru. Kedua pemimpin sepakat menindak lanjuti intensif pada pertemuan di tingkat teknis,” ucap Retno melalui konferensi pers virtual, Kamis (4/11/2021).
“Pertemuan teknis akan diinsentifkan mengenai pembangunan ibu kota baru,” imbuhnya. Sebelumnya, pada Januari 2020 silam Jokowi sendiri juga pernah meminta MBZ untuk menjadi Dewan Pengarah Ibu Kota Baru.
Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman dan Investasi menyebutkan, MBZ diminta langsung oleh Jokowi sendiri untuk menjadi pengarah ibu kota baru. Anggota dewan pengarah akan diisi oleh nama-nama besar di dunia, dan MBZ lah yang akan menjadi ketua dewan pengarah tersebut.
“Presiden meminta crown prince sebagai dewan pengarah di pembangunan ibu kota dan saya pikir menjawab pertanyaan orang, nanti Indonesia ke sana atau tidak. Jadi sesama brother, mungkin sekali, bukan mungkin, istilah titlenya saja seperti apa, tapi ketuanya crown prince Mohammed bin Zayed, dan anggotanya ada beberapa nama terkenal lainnya,” ungkap Luhut di Abu Dhabi, UEA, Minggu (12/1/2020).
Di sisi lain, surat presiden (supres) yang melampiri draf Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) yang memuat 34 pasal telah diserahkan oleh pemerintah kepada DPR RI. Dalam RUU IKN tersebut, status kota negara dari Provinsi DKI Jakarta akan dipindahkan ke IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) pada semester I-2024.
Ditegaskan dalam Pasal 4 RUU IKN tersebut, IKN di Kaltim akan menjalankan fungsi sebagai Ibu Kota Negara. Dalam menjalankan fungsinya IKN memiliki bentuk pemerintahan, tugas, dan wewenang yang diatur secara khusus di dalam undang-undang ini.
Pertemuan dengan Putra Mahkota Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) tak hanya membahas mengenai pembangunan Ibu Kota Negara. Namun juga membahas investasi lainnya dari Uni Emirat Arab ke Indonesia.
Baca Lengkap : PURI HARVEST HUNIAN DENGAN MOBILITAS SOSIAL YANG SANGAT BAIK
Recently Listed Properties
Dikutip dari Detik.com, total komitmen investasi hasil dari pertemuan ini sebesar US$ 32,7 miliar atau sekitar Rp 463 triliun (kurs Rp 14.200). Terdapat sekitar 19 kerja sama yang disepakati dan akan dipertukarkan kedua belah pihak hari ini di Dubai. Selain pembangunan IKN, salah satu komitmen bisnis dan investasi yang disepakati adalah kerja sama antara Indonesia Invesment Authority (INA) dengan beberapa pihak. Mulai dari kerja sama dengan Dubai Growth Fund hingga dengan perusahaan pelabuhan DP World.
Bagaimana dengan kita orang properti memandang kerjasama ini?
Kerjasama investasi yang ditanamkan ke Indonesia, tentu saja dengan harapan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Investasi ini diharapkan mampu menumbuhkan berbagai sektor bisnis dan mampu menyerap tenaga kerja sehingga pertumbahan ekonomi dari sisi konsumsi dan pendapatan negara dapat tumbuh. Sebagai orang properti, kita berharap pertumbuhan ekonomi diharapkan mampu mendorong penjualan properti di kemudian hari.
Sumber:
- https://finance.detik.com/properti/d-5796469/ada-pangeran-arab-di-rencana-pembangunan-ibu-kota-baru
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5796376/pangeran-arab-siap-guyur-rp-463-t-ke-ri-buat-apa-saja
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
