Ada Tanah Nganggur, Kenapa Tidak Jadi Rumah Petakan
source : https://www.youtube.com/embed/WxV4lXGblRI
Bagi masyarakat yang tinggal di kota besar, bisnis rumah petak alias rumah kontrakan seukuran apartemen namun pada umumnya 1 atau 2 lantai saja, sangat menarik. Rumah petak mirip kamar kost, tapi rumah petak terkadang memiliki 1 ruang tamu sehingga memiliki fungsi lebih banyak daripada kamar kost. Bisnis ini dapat menjadi sumber passive income hingga masa tua nanti, walaupun modal yang dibutuhkan tak sedikit.
Peluangnya cukup besar mengingat backlog perumahan di Indonesia masih cukup lebar berkisar 7-14 juta jiwa. Target pasarnya adalah pasangan baru, pegawai baru hingga mahasiswa yang masih menabung untuk membeli rumah. Namun modal yang relatif cukup besar, tak semua orang mampu mewujudkannya.
Berikut tips-tips agar dapat memulai bisnis ini dengan baik:
Baca Lengkap : Upaya Pemerintah Kendalikan Banjir di Jakarta
Our Agents
Lokasi, Lokasi, Lokasi
Seperti kutipan dari Donald Trump, “lokasi, lokasi, lokasi”. Intinya kita harus memilih dan memiliki lokasi yang strategis. Makin strategis, makin banyak diminati dan makin tinggi harga sewanya. Sedangkan makin tidak strategis juga bukan berarti tidak ada pasarnya, namun harga sewa juga akan mengikuti lebih rendah. Dekat dengan wilayah industri, perkantoran, kampus menjadi pilihan yang lebih populer.
Riset Harga Sewa
Carilah informasi rata-rata harga sewa properti di kawasan yang di pilih. Survei lokasi untuk membandingkan dengan kontrakan lainnya yang fasilitasnya kurang lebih sama. Hal ini bertujuan agar dapat mematok harga sewa yang kompetitif. Namun kadang kita terkendala dengan besarnya investasi berbanding dengan rencana pendapatan. Hal ini dapat kita siasati jika harga sewa kita jauh lebih tinggi daripada yang lainnnya, maka kita bisa memberikan manfaat yang lebih besar daripada kompetitor.
Desain Rumah Petak
Rumah petak pada umumnya ya “begitu-begitu” saja. Nah alangkah baiknya jika kita berkonsultasi dengan arsitek perencana untuk mendesain rumah petak yang tidak biasa desainnya. Desain yang apik, tentu akan lebih menarik bagi calon penyewa.
Baca Lengkap : WFH di Malaysia, Dorong Migrasi Ke Daerah Semi-Perkotaan
Recently Listed Properties
Kualitas Bangunan
Rumah petakan yang akan kita bangun tidak hanya akan digunakan dalam 3-5 tahun saja. Namun sebisa mungkin lebih dari 15 tahun. Maka kualitas bangunan harus diperhatikan dengan baik. Jika tidak, nantinya akan membebani biaya perawatan rumah setiap tahunnya. Konsultasikan dengan pemborong atau kontraktor kepercayaan.
Modal
Yup. Meski banyak di luar sana pelatihan bagaimana bisnis properti tanpa modal, namun untuk bisnis petakan ini sepertinya musti dengan modal yang cukup lumayan. Jika dengan modal sendiri 100%, maka untuk membeli tanah dan membangunannya membutuhkan dana yang cukup besar. Apalagi jika berada di perkotaan. Hal ini bisa disiasati dengan menggunakan dana pinjaman dari bank atau pihak ketiga. Namun tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi dan kewajiban yang harus ditunaikan di kemudian hari.
Sudah siap untuk bisnis rumah petakan? Cari tanahnya atau mau beli yang sudah jadi?
Referensi:
https://www.cekaja.com/info/bisnis-rumah-kontrakan-untung-rugi
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini