Dapatkah Ekonomi Tumbuh Dengan Dukungan Triliunan Rupiah dari Pemerintah Untuk KPR FLPP?
source : https://www.youtube.com/embed/tAK8Z7sRpwk
Guna mendukung perekonomian Indonesia, salah satu yang dijalankan oleh pemerintah Republik Indonesia adalah mendukung pembiayaan perumahan. Dengan pembiayaan perumahan, diharapkan dapat menumbuhkan sektor industri properti yang kita ketahui memiliki banyak turunan sehingga secara makro dapat menumbuhkan perekonomian.
Dikutip dari Bisnis.com, dalam upaya untuk mendukung penyaluran kredit pemilikan rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah mengucurkan dana sebesar Rp 3,85 triliun sebagai dana pendamping. Terhitung hingga Oktober 2021 kemarin. Dana tersebut digunakan untuk membangun rumah dengan target sebanyak 178.728 unit dan telah disalurkan untuk pembangunan sebanyak 106.014 unit rumah.
Baca Lengkap : Bahan Material Alternatif Pengganti Kusen Kayu
Our Agents
Perseroan juga telah sukses melaksanakan penyaluran dana kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP sebanyak Rp 8,27 triliun, terhitung sejak Agustus 2018 hingga saat ini. Dana tersebut disalurkan untuk pembangunan rumah yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia sebanyak 239.082 unit.
Suahasil Nazara selaku Wakil Menteri Keuangan menyebutkan bahwa perumahan yang layak diharapkan dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif, khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Karena itulah pemerintah akan terus mendorong upaya ketersediaan akses perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh warga negara Indonesia.
“Selain dijadikan sebagai tempat tinggal, banyak dari rumah warga yang juga berfungsi sebagai tempat usaha kecil yang menghidupkan ceruk ekonomi warga masyarakat di daerah tersebut,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (2/11/2021).
SMF berperan sebagai fiscal tools guna mengurangi beban fiskal pemerintah. Dukungan SMF pada Program KPR FLPP merupakan kontribusi nyata perseroan dalam memenuhi perannya. SMF membiayai 25 persen pendanaan KPR FLPP, sedangkan pemerintah menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP dari yang sebelumnya sebesar 90 persen.
Perseroan tidak sendirian dalam menjalankan program tersebut, melainkan bekerja sama dengan Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) dalam penyaluran dana pendampingan porsi perbankan guna Pembiayaan KPR FLPP yang ditujukan kepada bank penyalur.
Baca Lengkap : PURI HARVEST HUNIAN DENGAN MOBILITAS SOSIAL YANG SANGAT BAIK
Recently Listed Properties
Ananta Wiyogo selaku Direktur Utama SMF menyebutkan, dana yang disalurkan perseroan dalam upaya mendukung program KPR FLPP merupakan amanat dari pemerintah, dalam hal ini melalui Kementerian Keuangan kepada SMF
“Ini merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya MBR. Di mana dana yang dialirkan untuk KPR subsidi berasal dari APBN yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Dia berharap, dukungan SMF dapat turut membantu menggerakkan 170 industri turunan lainnya, menyerap tenaga kerja, perbaikan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Nah dengan sigapnya pemerintah dalam mendorong industri properti, kita sebagai stakeholder properti juga berharap besar agar langkah yang dilakukan pemerintah diikuti oleh investasi properti dari sisi swasta. Saatnya properti Indonesia bangkit dan menjadi lokomotif penggerak perekonomian nasional.
Sumber:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20211102/47/1461322/smf-gulirkan-rp385-triliun-untuk-dukung-kpr-flpp
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini