Viral! Lebih Dari 100 Pulau di Maluku Bakal Dilelang di New York
Ramai di media online tentang 100 pulau di Maluku bakal dilelang kepada investor asing. Rizal Ramli dan Susi Pudjiastuti turut mengomentasi. Kabarnya Lebih dari 100 pulau tropis yang berada di Kepulauan Widi, Maluku Utara akan dilelang mulai tanggal 8 hingga 14 Desember di New York melalui Lelang Pramutamu Sotheby di New York.
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Surga Bagi Nelayan dan Penggemar Diving dan Snorkling
Kepulauan Widi dikenal sebagai kepulauan terindah di provinsi tersebut sehingga kepulauan ini sering dikunjungi wisatawan.Di kawasan Kepulauan Widi ada 99 pulau, tiga atol dan dua gugusan pulau yang dikenal oleh masyarakat nelayan, yakni Pulau Daga Gane ( berhadapan dengan Kecamatan Gane) dan Daga Weda ( berhadapan dengan Kecamatan Weda). Pulau ini selain menjadi surga bagi para nelayan sebagai sumber mata pencaharian, juga menjadi surga bagi penggemar diving dan snorkling karean spot bawah laut di kepulauan Widi sangat mempesona.
Kabarnya bagi yang berminat untuk ikut lelang, kita harus mempersiapkan deposit 100 ribu US Dollar atau berkisar 1,5 milyar Rupiah.
Dikhawatirkan Rusak Lingkungan
The Guardian pada Senin (5 Desember 2022) melaporkan, lelang 100 pulau dikhawatirkan berdampak pada lingkungan. Ini karena pulau yang bakal dijual adalah salah satu ekosistem atol karang paling murni di Bumi.
Lelang 100 pulau menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pecinta lingkungan. Mereka mengatakan pembangunan tersebut dapat mengganggu masyarakat lokal dan mengancam ekosistem hutan hujan, hutan bakau, laguna, danau, dan terumbu karang yang merupakan rumah bagi beragam kehidupan laut.
Destructive Fishing Watch Indonesia melalui Koordinator nasional, Mohamad Abdi Suhufan, meminta pemerintah Indonesia menyelidiki penjualan pulau tersebut. Menurutnya, penjualan pulau tersebut menimbulkan kontroversi dan menarik perhatian publik Indonesia.
Dia mengatakan bahwa meski pembangunan direncanakan untuk perlindungan lingkungan, kepemilikan pribadi atas pulau-pulau tersebut akan mempengaruhi masyarakat lokal secara sosial dan ekonomi. Karena lokasi-lokasi tersebut telah dimanfaatkan secara turun temurun oleh nelayan sehingga penjualan pulau-pulau tersebut dapat membatasi tempat penangkapan ikan para nelayan.
Recently Listed Properties
Tidak Dijual, Hanya Dikelola
Menjual pulau kepada orang asing dilarang oleh hukum Indonesia, sehingga pembeli menawar saham di PT Leadership Islands Indonesia (LII). PT LII adalah perusahaan pengembang Indonesia yang telah melisensikan hak untuk membangun resor ramah lingkungan dan hunian mewah.
Menteri Dalam Negeri Tito Karrnavian menjelaskan, PT LII menandatangani nota kesepahaman atau perjanjian kerja sama dengan Bupati dan Gubernur setempat pada 2015 untuk melaksanakan pembangunan pulau tersebut.
Tito menjelaskan saat rapat di kantornya pada Senin(5 /12/2022) bahwa sebenarnya bagus jika PT LII sedang mengembangkan kawasan untuk ekowisata daripada tidak digunakan dan kosong begitu saja. Menurutnya ekowisatanya bagus dan harus ada beberapa daerah yang dijadikan resort seperti Raja Empat.
Tito juga menjelaskan bahwa kekurangan modal untuk pembangunan membuat proyek terhenti, sehingga janji untuk mengembangkan Eco Tourism sampai sekarang belum terpenuhi. PT LII kembali mencari modal untuk melanjutkan proyek tersebut. Karena sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan pemerintah terkait pengembangan kawasan.
Menurut Tito, tujuan lelang adalah untuk mencari investor. Bagaimanapun nama pula tidak boleh ganti menjadi nama asing sehinggan Kepulauan Widi tetap menjadi milik Indonesia, tapi dikelola oleh asing. Dengan demikian akan mendatangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan lapangan pekerjaan jika dikelola dengan baik.
Referensi :
- https://economy.okezone.com/read/2022/12/05/470/2720551/heboh-100-pulau-di-maluku-mau-dijual-ke-investor-asing/
- https://economy.okezone.com/read/2022/12/05/470/2720695/heboh-100-pulau-mau-dijual-mendagri-bilang-begini
- https://www.theguardian.com/world/2022/nov/30/indonesia-puts-100-island-archipelago-up-for-auction-sparking-environmental-concerns
- https://www.suara.com/news/2022/12/04/175609/mau-beli-kepulauan-widi-di-maluku-utara-via-rumah-lelang-sotheby-siapkan-dana-100-ribu-dolar-buat-deposit
- https://www.halmaheraselatankab.go.id/detail/2/kepulawan-widi-dikenal-dengan-sebutan-pulau-widi
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
32725Like
