Triwulan III 2022, Harga Properti Terus Naik, Penjualan Terus Tumbuh
Berdasarkan Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menunjukkan bahwa harga properti residensial di pasar primer secara tahunan terus meningkat melanjutkan tren perbaikan hingga triwulan III 2022. Dalam survey Bank Indonesia pada Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2022 sebesar 1,94% 1 (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan 1,66% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Seluruh tipe rumah mengalami peningkatan dengan kenaikan tertinggi pada tipe menengah, tercatat sebesar 2,92% (yoy), lebih tinggi dari 2,36% (yoy) pada triwulan II 2022 . Sedangkan harga tipe rumah kecil dan besar masing-masing meningkat sebesar 1,96% (yoy) dan 1,48% (yoy), lebih tinggi dari 1,58% (yoy) dan 1,35% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Our Agents
Tren kenaikan IHPR Primer hingga triwulan III 2022 ini relatif sejalan dengan laju inflasi bahan bangunan yang juga menunjukkan tren yang meningkat. Inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk sub kelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan hingga September 2022 tercatat sebesar 3,46% (yoy), lebih tinggi dari 3,17% (yoy) pada Juni 2022.
Dari sisi penjualan properti residensial primer triwulan III 2022 secara tahunan terindikasi tetap kuat. Penjualan properti residensial yang tumbuh sebesar 13,58% (yoy) pada triwulan III 2022, namun lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 15,23% (yoy).
Recently Listed Properties
Penjualan pada triwulan III 2022 yang tetap kuat terutama ditopang oleh meningkatnya penjualan tipe rumah kecil yang tercatat tumbuh sebesar 30,77% (yoy), lebih tinggi dari 14,44% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Sementara itu, penjualan rumah besar juga tercatat tumbuh sebesar 19,73% (yoy), meski lebih rendah dibandingkan 29,86% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Di sisi lain, penjualan tipe rumah menengah terkontraksi sebesar -1,59% (yoy) pada triwulan III 2022.
Pertumbuhan total nilai kredit KPR dan KPA secara tahunan tercatat meningkat sebesar 7,98% (yoy), lebih tinggi dibanding 7,80% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Sementara itu, penyaluran KPR dan KPA secara tahunan terpantau meningkat sebesar 7,73% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,07% (yoy).Pembelian properti residensial mayoritas dilakukan melalui skema pembiayaan KPR dengan pangsa sebesar 74,53% dari total pembiayaan, diikuti oleh tunai bertahap (17,39%) dan secara tunai (8,08%).
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
32674Like