Tips Mencari Agen Properti yang Profesional

Banyaknya perusahaan real estate yang ada saat ini, menjadi hal yang sulit untuk memutuskan agensi real estate mana yang akan kita pilih. Regina Realty memiliki beberapa tips untuk memudahkan kita dalam memilih agen properti yang profesional.

1. Memiliki Lisensi

Sebagai agen properti profesional, biasanya memiliki sebuah lisensi pelatihan dasar tentang penjualan dan pembelian properti. Khusus untuk agen properti profesional di Indonesia yang ingin mendapatkan sertifikasi profesional di bidang properti, dapat mengikuti program SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang diselenggarakan oleh AREBI atau Asosiasi Real Estate Broker Indonesia.

Sertifikasi Agen Properti Profesional

SKKNI merupakan sebuah kurikulum uji yang akan menjadi dasar pembuatan materi uji kompetensi yang dipakai oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dalam menguji profesionalitas para agen properti di Indonesia. Kemudian, AREBI menunjuk sebuah LSP, sebuah lembaga di bawah BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang berlaku sebagai pihak yang mengeluarkan sertifikasi atau lisensi kelulusan bagi agen properti profesional.

Perlu diperhatikan, bahwa kewajiban sertifikasi ini tidak hanya berlaku untuk para agen properti profesional yang tergabung dalam sebuah perusahaan agen properti, bahkan agen properti perorangan pun wajib memiliki sertifikasi atau lisensi ini sebagai bukti komitmen dan kapasitas dalam menangani jual-beli ataupun sewa properti. Ketentuan sertifikasi ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 33/M-DAG/PER/8/2008 tentang Perantara Perdagangan Properti.

Memang, peraturan ini baru ditetapkan tahun 2008, dan di lapangan masih banyak agen properti yang belum memiliki sertifikasi dalam operasionalnya, namun dengan adanya sertifikasi tentu uji profesionalitas dan etika sudah disesuaikan dengan ketentuan profesional SKKNI yang akan membantu agen properti lebih agar lebih terpercaya.

Dasar Hukum Sertifikasi Agen Properti

Ditilik secara hukum, pengertian agen properti atau disebut juga dengan perantara perdagangan properti berdasarkan Pasal 1 (3) Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 33/M-DAG/PER/8/2008 Tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (“Permendag No. 33/2008”) adalah seseorang yang memiliki keahlian khusus di bidang properti yang dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi yang terakreditasi.

Broker properti di dalam melakukan pekerjaannya dapat bekerja sendiri atau dibawah naungan perusahaan perantara perdagangan properti. Jadi, perlu digarisbawahi bahwa broker yang kita pilih wajib membuktikan dirinya sebagai broker yang qualified dengan menunjukan sertifikatnya. Hal ini juga sejalan dengan SK Kementerian Perdagangan pada akhir tahun 2014 lalu, yang isinya mewajibkan bisnis broker properti yang memiliki standar nasional yang benar-benar bagus untuk melayani masyarakat.

Namun, di lapangan, karena peraturan ini masih baru, terkadang kita juga dapat menemui agen yang tidak punya sertifikat namun sudah memiliki pengalaman penjualan yang mumpuni. Kedepannya, bukan tidak mungkin, semua agen wajib memiliki sertifikasi ini sebagai syarat kegiatan operasionalnya.

2. Cari Tahu Profil Agen

Di era digital saat ini, profil online seseorang bisa memberi kita banyak informasi tentang bagaimana orang tersebut bekerja. Dari website dan akun sosial media mereka, seperti Facebook, Instagram dan Twitter, kita bisa mendapat gambaran bagaimana cara mereka bekerja. Lakukan pencarian cepat akan berita tentang mereka maupun kantor agensinya. Dan yang paling penting, kita bisa lihat bagaimana cara mereka memasarkan online dan seefektif apa cara mereka dalam mencari potensial pembeli.

3. Melihat Reputasi Agen

Saat mencari agen real estate yang bisa dipercaya, hal pertama yang harus diperhatikan adalah reputasi mereka, lisensi dan penghargaan lain apa yang telah dimiliki oleh kantor agensi tersebut. Beberapa kantor agen ternama biasanya mempunyai website perusahaan dimana mereka memuat alamat kantor resmi dan agen-agen berprestasi. Ini dapat kita jadikan acuan dalam memilih agen terpercaya.

4. Pandai Bernegosiasi

Meski banyak orang akan berfokus pada perkiraan harga jual sebuah properti, ada faktor lain yang lebih penting. Kemampuan agen bernegosiasi adalah kunci untuk mendapatkan deal yang sebaik mungkin, tidak peduli harga awalnya. Pada akhirnya kita harus mencari agen yang bisa kita andalkan dan percayakan untuk memikirkan hal yang terbaik bagi kita dalam proses penjualan ini.

5. Pengalaman

Verifikasi kembali soal latar belakang, akun dan prestasi broker properti. Ini dapat bermanfaat bagi kita sebagai calon pembeli atau penjual agar tidak tertipu. Kita akan dapat melakukan survei utama pada broker melalui website resmi kantor agensinya. Mengerti perhitungan soal pajak jual beli.

6. Prestasi

Prestasi disini adalah bahwa kemampuan broker untuk menyelesaikan tugas. Seperti memberikan update listing properti, menemukan calon konsumen untuk properti yang dipasarkan. Tujuannya adalah memastikan bahwa properti kita aman didalam tangan broker.

7. Manfaatkan Teknologi

Tingginya pengguna internet di Indonesia menjadi peluang besar untuk menemukan properti kita dengan mudah. Nah, broker harus mampu menggunakan teknologi untuk menarik calon konsumen. Misalnya, broker mengupload foto property dan promosi melalui web resminya, kemudian promosi juga di sosial media secara berkala.

8. Menguasai Lapangan

Agen properti yang handal dan profesional dapat memberikan informasi yang detil dari lokasi penjualan properti. Seperti mempunyai pengetahuan dan sejarah mengenai lingkungan tersebut. Selain itu, agen harus mengetahui harga pasaran properti dilokasi tersebut.

9. Kepribadian

Cara terakhir yang bisa kita lakukan adalah menilai kepribadian broker. Apakah dia komunikatif, sabar melayani segala bentuk pertanyaan kita, mempunyai wawasan yang dalam soal property?

Disamping itu, agen harus berpenampilan menarik, bertutur kata baik, apakah dia selalu mengupdate listing properti terbaru di website dengan menampilkan foto yang berkualitas, beserta data lengkapnya. Jika semua sudah terpenuhi, maka kita patut memilih dia.