Tips Berinvestasi Properti di Kampung Halaman
source : https://www.youtube.com/embed/9V07Wie5isI
Lebaran sebentar lagi, kita sudah disibukkan untuk pulang kampung. Apalagi pemerintah melonggarkan peraturan pandemi dengan mengijinkan untuk mudik. Siapa tau pas mudik di kampung halaman, ada properti yang menarik untuk dibeli. Mumpung masih menyimpan THR bukan?
Berikut ini tips berinvestasi properti di kampung halaman yang sebagian dikutip dari Rumah.com dan tambahan dari Regina Realty.
Baca Lengkap : Tips Sewa Rumah Bersama Sahabat
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Cek Kondisi Keuangan
Pastikan kondisi keuangan benar-benar sehat dan tak memiliki utang apapun sebelum berinvestasi. Pastikan pula kebutuhan utama – kebutuhan bulanan, dana pendidikan, dana darurat – sudah terpenuhi. Lakukan riset dan hitunglah biaya ekstra yang dibutuhkan ketika membeli rumah.
Cari Tau Potensi dan Dinamika Properti di Daerah
Mumpung lagi mudik, bertemu dengan kerabat teman dan saudara, kita bisa mendapatkan referensi properti di kampung halaman, bagaimana potensinya dan perkembangannya. Tentu saja selain itu kita bisa mencari tau di internet mengenai kampung halaman kita bukan?
Tetap Harus Perhatikan Lokasi
Investasi properti di kampung halaman atau di daerah pinggiran bisa memberikan keuntungan yang bahkan bisa lebih besar dibandingkan di kota besar. Syaratnya adalah harus cermat dengan lokasinya. Pastikan lokasi dekat dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, transportasi umum, kesehatan, dapat diakses dengan baik, serta tidak rawan kejahatan. Perhatikan juga populasi dan demografisnya jika berniat untuk disewakan atau dijual kembali.
Bisa Jadi Aset Produktif
Karena di kampung halaman, bukan jadi tempat tinggal kita bukan? Jadi pilihan untuk mencari properti yang bisa menghasilkan atau menjadi aset produktif akan lebih menarik. Misalkan saja membeli rumah untuk disewakan, membeli tanah lalu membangun rumah petak, membeli rumah kost dll. Karena properti tentu akan menyedot biaya perawatan, maka kita harus pikirkan bagaimana cara merawatnya. Jika properti tersebut menjadi aset produktif, setidaknya biaya perawatan akan tertutupi bukan?
Baca Lengkap : Tingkatkan Kapasitas Pengendalian Banjir Jakarta Bendungan Ciawi Selesai 2022
Recently Listed Properties
Temukan yang Tersembunyi
Mumpung properti di kampung halaman bukan rumah pertama, tapi rumah kedua bahkan mungkin ketiga, alangkah baiknya kita membeli properti yang “berbeda” dari yang sudah kita miliki. Selain dapat menghasilkan seperti penjelasan di atas, properti yang unik atau spesial dan memiliki “bakat” tersembunyi dapat menjadi pilihan. Misalnya saja rumah kost dengan konsep industrial, rumah peninggalan jaman belanda, tanah dengan kebun buah-buahan atau memiliki mata air.
Perhitungkan Faktor Keluarga
Faktor keluarga harus diperhitungkan sebab keluarga bisa diandalkan dalam menilai, menego, dan memelihara properti di kampung halaman. Jangan sungkan untuk meminta pendapat mereka tentang kondisi, prospek, keunggulan daerah tersebut, dan lainnya.
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
