Tingkatkan Kapasitas Pengendalian Banjir Jakarta Bendungan Ciawi Selesai 2022
source : https://www.youtube.com/embed/8SvHjSH_7dk
Banjir Jakarta, rasanya selalu menjadi berita setiap tahunnya. Berganti Gubernur dan Presidenpun, banjir Jakarta masih terus mewarnai berita. Memang banjir Jakarta bukan masalah sederhana. Ini masalah yang komplek di tengah realita ibu kota. Tapi pemerintah daerah dan pusat tidak berdiam diri, mereka terus bekerja untuk mengendalikan banjir di Jakarta.
Dikutip dari situs Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pu.go.id, sebagai bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) dari hulu hingga hilir untuk mengurangi kerentanan bencana banjir kawasan Metropolitan Jakarta, Kementerian PUPR membangun Bendungan Kering (dry dam) Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Lengkap : Mau Bangun Rumah Sendiri, Sekarang Dikenai PPN 11%
Our Agents
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, kedua bendungan yang pertama kalinya dibangun di Indonesia ini bukan untuk keperluan air baku atau irigasi tetapi untuk meningkatkan kapasitas pengendalian banjir, maka pengoperasian keduanya akan berbeda dengan bendungan lain. Bendungan Ciawi dan Sukamahi baru akan digenangi air pada musim penghujan, sedangkan pada musim kemarau keduanya akan kering.
Bendungan Ciawi dirancang untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Pangrango dan Gunung Gede sebelum sampai ke Bendungan Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung. Pembangunan Bendungan Ciawi nantinya akan mereduksi banjir sebesar 111,75 m3 per detik.
Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6.05 juta m3 dan luas genangan 39.40 hektar dengan biaya pembangunan sebesar Rp798,7 miliar. Konstruksi Bendungan Ciawi pun sudah mulai dilaksanakan secara bertahap (MYC) sejak Desember 2016 silam dengan progres fisik selesai 100% pada 2021.
Baca Lengkap : Kemana Orang Kaya Rusia Pindahkan Kekayaannya Paska Perang Dengan Ukraina?
Recently Listed Properties
Guna menyelesaikan pekerjaan akhir pada bangunan bendungan dan fasilitas umum dengan progres fisik dan keuangan selesai 100%, dilakukan pekerjaan lanjutan dengan nilai kontrak Rp239,8 miliar pada Tahun Anggaran 2021 (SYC). Saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan lanjutan II berupa timbunan dengan progres hingga 16 Februari 2022 mencapai 80,2%. Seluruh pekerjaan konstruksi ditargetkan akan selesai pada tahun 2022.
Kementerian PUPR juga terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan berupaya untuk mempercepat pembebasan lahan, sehingga Bendungan Ciawi dapat selesai sesuai target. Menurut data progres pengadaan lahan sudah mencapai 98,83% dengan target penyelesaian Uang Ganti Rugi (UGR) pada April 2022. Pengadaan lahan bendungan sendiri dilaksanakan melalui skema dana talangan, di mana kontraktor membiayai terlebih dahulu dan nantinya akan dilunasi oleh pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Kontrak pekerjaan Bendungan Ciawi diteken pada 23 November 2016 silam dengan kontraktor pelaksana PT. Sacna dan PT. Brantas Abipraya.
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
