Home    Tantangan Pasar Properti di Tiongkok dan Ancaman Gelembung Properti di Indonesia

Tantangan Pasar Properti di Tiongkok dan Ancaman Gelembung Properti di Indonesia

Pasar properti Tiongkok menghadapi tantangan serius akibat berlebihnya pasokan rumah kosong yang tersebar di seluruh negeri. Meskipun populasi Tiongkok mencapai 1,4 miliar jiwa, angka ini diyakini masih tidak mencukupi untuk mengisi seluruh properti yang tidak terjual.

Article

Data terbaru dari Biro Statistik Nasional (NBS) mencatat bahwa pada akhir Agustus, total luas lantai rumah yang tidak terjual mencapai 648 juta meter persegi, setara dengan 7,2 juta rumah. Bahkan sejumlah proyek perumahan yang telah terjual masih belum selesai karena masalah finansial, dan beberapa rumah yang dibeli oleh spekulan pada kenaikan pasar tahun 2016 masih kosong.

Mantan Wakil Kepala Biro Statistik Tiongkok, He Keng, menyampaikan kritiknya terhadap situasi ini. Masing-masing ahli menyampaikan angka yang berbeda-beda, bahkan paling ekstrim menyampaikan bahwa rumah kosong di Tiongkok cukup untuk 3 miliar orang. Menurut He Keng, hal ini tidak masuk akal, namun 1,4 miliar orang Tiongkok tidak cukup untuk mengisi seluruh properti yang tersedia. 

Hal ini menjadi sorotan dalam sebuah forum di Kota Dongguan, Tiongkok selatan. Kondisi pasar properti Tiongkok telah melemah sejak 2021, ketika raksasa real estate Evergrande Group mengalami kesulitan membayar utangnya, mengakibatkan pembatasan pinjaman baru.

Pandangan negatifnya terhadap sektor yang penting secara ekonomi di forum publik sangat kontras dengan narasi resmi yang mengatakan bahwa perekonomian Tiongkok memiliki ketahanan yang baik. 

Recently Listed Properties

Kondisi Properti di Indonesia

Kondisi ini juga mengingatkan Indonesia akan risiko terjadinya gelembung properti di kota-kota besar, terutama di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Pakar ekonomi dari Universitas Islam Indonesia (UII), Suharto, mengingatkan bahwa faktor PDB perkapita yang rendah dan spekulasi investor dapat memicu masalah serupa di Indonesia.

Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, berpendapat bahwa Indonesia harus belajar dari pengalaman Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang yang pernah mengalami gelembung properti. Otoritas Indonesia perlu memastikan bahwa kredit properti disalurkan dengan bijak, tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, tetapi juga di daerah yang membutuhkan hunian

Pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dian Anita Nuswantara, menyarankan agar kredit perumahan hanya diberikan kepada mereka yang membutuhkan, dengan bunga yang wajar. Hal ini penting untuk menghindari risiko kredit bermasalah yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan.

Peluang Properti di Indonesia

Meski kita boleh was-was dengan ancaman yang mungkin terjadi di Indonesia, namun terdapat celah peluang properti dengan kondisi saat ini. Berbeda dengan Tiongkok yang kelebihan properti, di Indonesia masih terdapat backlog yang berkisar 7 hingga 14 juta jiwa orang belum memiliki rumah. Dengan pendapatan perkapita saat ini, maka kemampuan rata-rata penduduk adalah menyewa properti. Maka ini menjadi peluang bagi investor properti untuk berinvestasi di properti dan menyewakan kepada orang yang membutuhkan. 

Meski demikian, kesadaran akan risiko gelembung properti perlu menjadi perhatian utama bagi semua stake holder pada industri properti, mengingat dampaknya bisa merembet menjadi krisis ekonomi yang lebih besar, seperti yang pernah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2008. Meskipun Tiongkok menghadapi tantangan serupa, penting bagi Indonesia untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang bijak dalam mengelola pasar propertinya.

Our Agents

Referensi: 

  1. https://www.metrotvnews.com/read/bVDCOe8A-krisis-properti-7-2-juta-rumah-di-tiongkok-tanpa-penghuni
  2. https://www.voaindonesia.com/a/china-hadapi-kelebihan-pasokan-properti-/7281676.html
  3. https://koran-jakarta.com/bubble-properti-di-indonesia-akan-lebih-bermasalah?page=all 

    Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

    Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

 

33504Like

Related Articles