Home    Suswono, Cawagub Jakarta, Usulkan Atap Rumah Jadi Lahan Sawah

Suswono, Cawagub Jakarta, Usulkan Atap Rumah Jadi Lahan Sawah

Jika terpilih nanti, Suswono selaku Calon Wakil Gubernur Jakarta bersama pasangannya Ridwan Kamil mempunyai ide untuk mengganti atap rumah dengan lahan pertanian. Jadi, atap rumah akan disulap menjadi area untuk memproduksi sumber pangan, seperti sawah misalnya.

Menurut Suswono, setiap ruang di rumah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, tak terkecuali atap rumah. Selain sebagai pelindung, atap rumah juga bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan memanfaatkannya sebagai lahan pertanian untuk menanam padi atau tanaman lainnya. 

Article

Inspirasi dari Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Konsep ini terinspirasi dari program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang pernah Ia jalankan ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertanian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Program tersebut bertujuan mengurangi pengeluaran rumah tangga dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan.

Penghijauan Gedung Tinggi dan Penurunan Suhu Jakarta

Selain rumah, Suswono juga berencana mendorong penghijauan pada gedung-gedung tinggi seperti hotel dan perkantoran di Jakarta. Suswono juga menyediakan insentif khusus bagi siapa saja yang tertarik untuk mengikuti program ini. Langkah ini dinilai bisa menciptakan lingkungan yang lebih sejuk karena dapat menurunkan suhu panas Jakarta dengan signifikan, seperti yang terjadi di Medellín, Kolombia, di mana penghijauan kota berhasil menurunkan suhu hingga 3 derajat Celsius.

Recently Listed Properties

Manfaat Atap Hijau

Konsep atap hijau menawarkan banyak manfaat, di antaranya:

  1. Pendinginan Alami: Tanaman di atap hijau melakukan evapotranspirasi, yaitu proses penguapan air yang membantu mendinginkan bangunan secara alami, terutama saat cuaca panas. 
  2. Peningkatan Kualitas Udara: Tanaman di atap hijau menyerap polutan seperti karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, yang dapat meningkatkan kualitas udara di area perkotaan dengan tingkat polusi tinggi.
  3. Penyerapan Air Hujan: Atap hijau menyerap air hujan dan mengurangi limpasan air, sehingga dapat membantu mencegah banjir di kota besar seperti Jakarta.
  4. Isolasi Suara dan Panas: Media tanam di atap hijau juga berfungsi sebagai isolator terhadap panas ekstrem dan suara, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman di dalam bangunan.
  5. Estetika dan Lingkungan Alami: Selain fungsional, atap hijau memberikan sentuhan alami di kota, menarik berbagai fauna seperti burung dan kupu-kupu, serta memperbaiki lingkungan perkotaan.

Secara keseluruhan, konsep atap hijau tidak hanya membantu lingkungan tetapi juga menawarkan berbagai keuntungan praktis dan estetika untuk kehidupan perkotaan.

Our Agents

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Sumber: Detik.com, Onduline.com, Rumah123.com, Stekom.ac.id, Mercubuana.ac.id, Elanoliving.com, dbs.com dll.

38446Like

Related Articles