Sirkuit Formula E di Jakarta, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?
source : https://www.youtube.com/embed/-cpJGSfkHUg
Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA menghentak jalanan Jakarta untuk pertama kalinya pada 4 Juni 2022. Jakarta bergabung dalam aksi untuk pertama kalinya dalam sejarah seri ini, dengan Indonesia menyambut kembalinya motorsport yang disetujui FIA ke tanah air. untuk pertama kalinya sejak 2006. Ada 22 pembalap bersiap-siap untuk bertanding di Jakarta.
Dikutip dari Merdeka.com, sirkuit ini berada di sepanjang pantai Karnaval Ancol, mengelilingi Mal Ancol Beach City (ABC), kemudian melintas di area lahan kosong yang berada di sisi selatan Restoran Jimbaran, Ancol.
Baca Lengkap : Menilik Rumah Bapak Presiden di Solo
Our Agents
Kurang lebih sepanjang 2,4 kilomenter lintasan Formula E untuk satu putaran. Sirkuit ini memiliki lebar lintasan 12 meter, 18 tikungan dan 600 meter lintasan lurus. Untuk “mengindonesia”, lintasan mirip Kuda Lumping.Saat ini, ada lima zona yang tengah dikerjakan. Yakni, menguruk, memadatkan tanah, pengaspalan, pembuatan drainase dan pembangunan paddock atau garasi tim balap.
Dikutip dari Liputan6.com, pada Jumat 25 Maret 2022, BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan konstruksi sirkuit Formula E Jakarta sudah mencapai 87,9 persen. Kualitas aspal ajang balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara itu yang terbaik dan memiliki pemandangan pantai.
Persentase realisasi pembangunan sirkuit itu belum termasuk garasi tim pembalap (paddock) dan tribun untuk area penonton.Bahan dan posisi tribun ditentukan oleh Tim Formula E Operation (FEO yang sejak bulan lalu berada di lokasi untuk mengecek pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu.
Pembengkakan Biaya
Dikutip dari Bisnis.com, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penambahan anggaran pembangunan yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, itu dilakukan karena alasan penggunaan sirkuit dalam jangka panjang. Sehingga terjadi pembengkakan biaya dari 50 milyar menjadi 60 milyar.
Sedangkan, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak menilai persiapan Jakarta untuk menggelar balap Formula E pada Juni 2022 mendatang sangat kurang. Pembangunan sirkuit yang tengah dikebut di kawasan Ancol disebut Gilbert dipaksakan karena dibangun di atas tanah rawa yang seharusnya membutuhkan waktu 6 bulan untuk evaluasi kelayakanannya. Selain itu, pembangunan sirkuit dinilai mahal. Hal ini dikutip dari HarianTerbit.com.
Baca Lengkap : Kolam Renang di Rumah Tipe 36? Bisa Kok!
Recently Listed Properties
Tapi kita bisa optimis dengan pelaksanaan balapan Formula E di Jakarta. Mengikuti kemeriahan dan kesuksesan MotoGP di Sirkuit Mandalika, harapannya balap Formula E menjadi ajang promosi bagi Indonesia.
Hotel dan sewa apartemen di Jakarta dapat diharapkan meningkat dengan adanya balapan Formula E. Sehingga industri perhotelan mendapatkan imbas positif selain industri pariwisata. Hal ini dapat menambah pendapatan.
https://www.fiaformulae.com/en/championship/race-calendar/2021-2022/jakarta
https://www.merdeka.com/jakarta/penampakan-sirkuit-formula-e-jakarta-mulai-diaspal.html
https://www.liputan6.com/news/read/4921508/pembangunan-sirkuit-formula-e-jakarta-capai-879-persen
https://jakarta.bisnis.com/read/20220307/77/1507517/alasan-biaya-pembangunan-sirkuit-formula-e-jakarta-2022-naik-dari-rp50-miliar-jadi-60-miliar
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini