Sah! Maruarar Sirait Menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Fahri Hamzah sebagai Wakil Menteri
Presiden RI Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan kabinet untuk periode 2024-2029 pada Minggu (20/10), di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kabinet ini dinamai “Kabinet Merah Putih,”. Dalam kabinet tersebut, Presiden menunjuk Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Fahri Hamzah sebagai Wakil Menteri.
Bagaimana profil Maruarar Sirait dan Fahri Hamzah, serta apa rencana ke depannya?
Article
Profil Maruarar Sirait
Maruarar Sirait lahir di Medan, 23 Desember 1969, dan merupakan putra dari politisi Sabam Sirait. Ia menyelesaikan studi di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, jurusan Ilmu Politik. Aktif di organisasi mahasiswa seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Ara belajar banyak tentang politik dan kemudian bergabung dengan PDI-P pada 1999.
Ara menjabat sebagai anggota DPR RI selama empat periode dari 1999 hingga 2019. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepak Bola pada 2023, dan pernah memimpin Steering Committee Piala Presiden 2015-2019. Selain berkarir di politik, Ara juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Potenza Sinergi.
Pada Pilpres 2024, Ara mendukung pasangan Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDI-P. Meski dikenal dekat dengan Presiden Jokowi, ia belum pernah tergabung dalam kabinet Jokowi. Kini, sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ara siap menjalankan program pembangunan 3 juta rumah dengan fokus pada pemanfaatan lahan milik pemerintah dan BUMN.
Ara berkomitmen membangun sistem hukum yang kuat untuk mendukung program ini, serta berencana memanfaatkan lahan sitaan dan aset BUMN seperti lahan Kereta Api. Ia juga membuka ruang dialog untuk mendengar masukan terkait kebijakan perumahan seperti Tapera, guna memastikan kebijakan yang diterapkan lebih komprehensif.
Profil Fahri Hamzah
Fahri Hamzah, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, memiliki latar belakang sebagai aktivis mahasiswa. Ia menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan aktif di berbagai organisasi, termasuk mendirikan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di era Reformasi 1998.
Karir politik Fahri dimulai pada 2004, saat ia terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan menjabat hingga tiga periode. Pada 2014, Fahri terpilih kembali sebagai Wakil Ketua DPR RI. Namun, pada 2016 ia dipecat dari PKS karena dianggap tidak memenuhi amanah sebagai Wakil Ketua DPR.
Fahri kemudian bergabung dengan Partai Gelora pada 2019 dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Dalam kabinet Prabowo, Fahri akan bekerja bersama Maruarar untuk menjalankan tugas di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang baru dibentuk setelah pemisahan dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Recently Listed Properties
Program 3 Juta Rumah
Program andalan yang diamanahkan Presiden Prabowo kepada Maruarar Sirait adalah pembangunan 3 juta rumah. Ara menegaskan pentingnya kolaborasi antar-pemangku kepentingan, serta pemanfaatan lahan pemerintah dan BUMN untuk mencapai target ini. Ara juga mengusulkan sistem hukum yang kuat agar program ini bisa berjalan lancar dan efektif.
Ara mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pemanfaatan lahan sitaan dan lahan milik BUMN. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua lahan yang tersedia dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Kebijakan Tapera
Salah satu isu penting yang menjadi perhatian adalah iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), yang sempat menuai kontroversi. Ara menyatakan bahwa ia akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pengamat, dan calon konsumen, sebelum memutuskan langkah terkait Tapera.
Ia berkomitmen untuk mendengarkan masukan secara sistematis agar kebijakan yang diambil bersifat komprehensif dan dapat diterima oleh semua pihak. Ara juga menyatakan bahwa ia belum mendapatkan arahan spesifik dari Presiden Prabowo terkait Tapera, tetapi ia memiliki konsep untuk pengembangan kebijakan tersebut di masa mendatang.
Secara keseluruhan, baik Maruarar Sirait maupun Fahri Hamzah memiliki pengalaman dan rekam jejak panjang di dunia politik, yang diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas mereka di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam pemerintahan Prabowo.
Our Agents
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Sumber: AntaraNews.com, Detik.com, Tribunnews,com, Kompas.com, Tempo.co dll.
38615Like