Home    Rumah Mungil dengan Material Utama Berbahan Rami

Rumah Mungil dengan Material Utama Berbahan Rami

source : https://www.youtube.com/embed/a1bkjregjBo

Terbayang dalam benak anda ketika mendengar kata rami? Berdasar situs Wikipedia rame adalah istilah umum yang digunakan untuk varietas tanaman ganja dan produk produknya yang meliputi serat, minyak, dan biji. Sekarang mungkin kita terbayang bahan-bahan yang dilarang pemerintah. Namun Coexist Build dari Amerika justru membuatnya menjadi bahan baku rumah.

 

Baca Lengkap : JUAL RUMAH DI PONDOK INDAH CUMA 4 MILYARAN

Our Agents

 

Inti kayu rami digabung dengan pengikat kabel hidrolik dan air menjadi hempcrete yang tahan api, ringan dan mampu mengatur sendiri suhu dan kelembaban. Bahan ini ini bukan sekadar pilihan tanpa karbon namun bahan ini memang benar-benar mampu menyerap karbondioksida. Coexist Build menyebutnya Coexist Hemp Blok alias Bata Rami merk Coexist. Namun tersedia juga bahan untuk lantai dan langit-langit.

Coexist Build juga menawarkan cabin private yang dapat dirakit sendiri yang disebut Traveler. Tentu saja menggunakan bata rami mereka. Konsep ini dikembangkan oleh arsitek Anastasiya Konopitskaya dan teknik dari Jellen Engineering Services.

Cabin private ini bertujuan mengubah halaman belakang rumah kita menjadi tempat yang multifungsi. Kita bisa menggunakannya sebagai kantor atau tempat beristirahat yang memudahkan kita berjemur dan bersatu dengan alam.

 

Baca Lengkap : Properti Komersial Masih Stagnan Meski Harga Terus Meningkat Pada Triwulan I – 2021

Recently Listed Properties

 

Dengan luas hanya 140 kaki persegi atau sekitar 13 meter persegi, kabin ini cukup mungil namun memiliki area loteng yang bisa kita gunakan sebagai tempat tidur. Sedang area utama dapat digunakan sebagai tempat bekerja atau bersantai. Meski Traveler berbahan utama rame namun seperti rumah pada umumnya nya sambungan kayu, kayu lapis interior, serta logam bergelombang sebagai pelapis eksterior.

Rumah mungil ini dapat dirakit dengan peralatan listrik yang dasar oleh 2 hingga 6 orang saja. Kita dapat merangkainya hanya dalam waktu satu minggu saja. Sayangnya rumah mungil ini baru dipasarkan di Amerika.

Adakah ada arsitek Indonesia yang meniru konsepnya? Sehingga Indonesia bisa bangun rumah yang sehat, cepat dan hemat.

 

 

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Klik di sini

Article

Submit your review
1
2
3
4
5
Submit
     
Cancel

Create your own review

Average rating:  
 0 reviews
31397Like

Related Articles