Home    Raja Properti Indonesia, Alexander Tedja

Raja Properti Indonesia, Alexander Tedja

source : https://www.youtube.com/embed/rw_MLKy2cpE

Alexander Tedja adalah seorang pengusaha yang mendapatkan julukan raja properti Indonesia. Laki-laki berasal dari Surabaya ini ketika berusia 67 tahun sudah tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2012 dengan total kekayaan US$ 790 juta. Bahkan, Alex juga pernah dinobatkan sebagai orang terkaya ke-34 pada tahun 2014 oleh majalah Forbes . Dari bisnisnya, ia sempat tercatat memiliki kekayaan sebanyak US$ 935 juta.

Meskipun memiliki julukan raja properti, Alex tidak langsung menekuni bidang properti. Ia mengawali karirnya sebagai pengusaha di bidang perfilman dan bioskop. Alex sengaja mendirikan PT ISAE FILM pada tahun 1972, PT Pan Asiatic Film pada tahun 1991, dan PT Menara Mitra Cinema Corp pada tahun 1977 untuk membangun kedua bidang perhatiannya.

 

Baca Lengkap : Gong Xi Fa Cai | Imlek 2021 di Tahun Kerbau

Our Agents

 

Alex mulai berekspansi ke bisnis lainnya seiring dengan semakin berkembangnya usaha yang telah ia tekuni. Alex membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya untuk mendirikan PT Pakuwon Jati Tbk pada tahun 1982 guna melancarkan terobosan barunya di bidang properti dan mall.

PT Pakuwon Jati Tbk mengukuhkan keberadaannya dengan sukses mengerjakan proyek Plaza Tunjungan I Surabaya yang resmi beroperasi pada 1986. Kesuksesan inilah yang mengantarkan PT Pakuwon Jati Tbk kepada proyek selanjutnya seperti Plaza Tunjungan II, III, & IV,  Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri hingga Kondominium Regensi yang keseluruhannya hampir beroperasi secara bersamaan di tahun 2002.

Sukses dengan pembangunan plaza dan hotel, di tahun 1994 Pakuwon Jati terlihat mulai mengembangkan proyek pada kawasan hunian di Surabaya. Saat ini bila tamasya ke Surabaya Pakuwon City atau suatu bangunan dari grub Pakuwon Jati Tbk sudah dapat ditemui karena tersebar di mana-mana. Pembangunan demi pembangunan memperlihatkan kinerja dan kualitas PT Pakuwon Jati Tbk layak diperhitungkan. Kemunculan nilai saham tinggi PT Pakuwon Jati Tbk pada 9 Oktober 1989 di Bursa Efek Indonesia (BEI) bukanlah sesuatu yang mengherankan.

Tidak hanya di Surabaya, Alexander Tedja memperluas bisnis propertinya sampai ke luar kota. Sasaran utama berikutnya adalah kota metropolitan Jakarta. Alexander meluaskan bisnisnya ke kota simbol pemerintahan dan bisnis ini secara resmi dimulai pada tahun 2007. Alexander Tedja bersama grubnya melakukan akuisisi 83,3 persen saham milik PT Artisan Wahyu, sebuah perusahaan pengembang superblok Gandaria City, Jakarta pada tahun 2007. Kepemilikan saham sebesar itu membawakan banyak keuntungan bagi Pakuwon Group.

Alexander menggunakan daya penciumannya dengan tajam, perlahan tapi pasti Pakuwon Group membangun Kota Kasablanka di tempat yang terkenal sebagai central business district (CBD) Jakarta, yaitu daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan. Di atas lahan seluas 4,2 hektar, Alexander dan Pakuwon City membangun properti multifungsi di sana.

 

Baca Lengkap : Cara Mudah Cek Keaslian Sertifikat Tanah

Our Agents

 

Disamping mengakuisisi saham dan membangun properti di pusat bisnis, guna mempermudah banyaknya transaksi Alexander mendirikan PT Pakuwon Permai di Jakarta, anak perusahaan PT Pakuwon Jati. PT Pakuwon Permai sukses menjalankan proyek membangun, pusat belanja Blok M Plaza dan apartemen servis Somerset Berlian di Jakarta. Alex pun juga berhasil memiliki dan mengembangkan superblok Supermal Pakuwon Indah dan pusat belanja Royal Plaza bertempat di Surabaya melalui anak perusahaan ini.

Bersama dengan Pakuwon Group, Alex mengembangkan Casa Grande Residence, Mal Kota Kasablanka berkonsep Middle East and Morocco. Dirinya mengembangkan lokasi-lokasi tersebut lengkap dengan kafe, restoran, lounges, dan fasilitas hiburan untuk pengunjung.

Sumber: https://amp.tirto.id/m/alexander-tedja-w

 

 

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Klik di sini

Article

Submit your review
1
2
3
4
5
Submit
     
Cancel

Create your own review

Average rating:  
 0 reviews
31131Like

Related Articles