Proyeksi Pertumbuhan Sektor Properti di Indonesia di Tahun 2023
Berbicara tentang investasi properti di Indonesia tentu saja tidak terlepas dari prospek bisnis properti di Indonesia. Sedangkan industri properti di Indonesia sangat erat kaitan dengan pertumbuhan ekonominya.
Lalu bagaimana dengan prospek sektor properti di Indonesia pada tahun 2023 dan seterusnya?
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Proyeksi IMF
Dana Moneter Internasional (IMF) telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 menjadi 5%, naik dari 4,8% pada proyeksi sebelumnya. Hal ini terlepas dari penurunan prospek pertumbuhan global secara keseluruhan oleh IMF untuk tahun 2023 menjadi 3,6%, dari 4,4% di bulan Januari.
IMF mengutip beberapa faktor yang menyebabkan revisi ke atas terhadap proyeksi pertumbuhan Indonesia, termasuk:
- Permintaan domestik yang kuat, didukung oleh konsumsi dan investasi yang kuat
- Lingkungan eksternal yang mendukung, dengan harga komoditas yang kuat dan ekonomi global yang mulai pulih
- Kemajuan yang berkelanjutan dalam reformasi struktural, seperti perbaikan iklim usaha dan penguatan regulasi sektor keuangan
- IMF juga mencatat bahwa ekonomi Indonesia berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi tantangan ekonomi global saat ini, berkat fundamental yang kuat dan kebijakan ekonomi makro yang baik.
Prospek positif IMF terhadap perekonomian Indonesia merupakan perkembangan yang baik bagi Indonesia, karena hal ini terjadi di saat perekonomian global menghadapi tantangan dari kenaikan inflasi, suku bunga, dan ketegangan geopolitik. Prospek pertumbuhan Indonesia yang kuat akan membantu meningkatkan perekonomian negara dan menciptakan lapangan kerja, dan juga akan membantu mendukung pertumbuhan regional dan global.
Recently Listed Properties
Proyeksi Sektor Properti Indonesia Dari Berbagai Sumber
Pasar properti Indonesia telah menjadi titik terang di tengah perlambatan ekonomi negara ini, dan diperkirakan akan melanjutkan lintasan pertumbuhannya hingga tahun 2023. Menurut PropertyGuru For Business, total kredit kepemilikan rumah dan apartemen dapat tumbuh sebesar 7% pada tahun 2023, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 7,3% pada tahun 2022. Sektor perkantoran dan ritel, yang telah pulih dengan baik pada tahun 2022 setelah mengalami penurunan tajam selama pandemi, juga dapat terkena dampaknya.
Dikutip dari Asia Property Awards, pertumbuhan ekonomi yang kuat di Indonesia menjadi pertanda baik bagi pasar properti, karena investor ingin mengambil keuntungan dari booming ini. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik ke level tertinggi dalam sembilan tahun terakhir pada tahun 2022, dan upaya pemerintah daerah untuk menarik investasi asing membuahkan hasil.
Selain itu, Global Property Guide melaporkan bahwa penjualan properti residensial naik 15,2% pada Kuartal II 2022 dari tahun sebelumnya, sangat kontras dengan penurunan 10,1% y-o-y pada kuartal pertama. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa permintaan properti meningkat, dengan sektor properti residensial mencatat kenaikan 3,7% pada harga rumah dibandingkan dengan kuartal terakhir tahun 2022.
Peningkatan permintaan properti didorong oleh lima sistem perkotaan utama: Jakarta, Surabaya, Bandung, Bekasi, dan Medan, dengan pertumbuhan dan perkembangan industri yang tinggi. Meningkatnya penjualan properti residensial di Indonesia juga didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang pesat di industri konstruksi, serta perkembangan sektor real estat, menurut Research and Markets.
VOI melaporkan bahwa terlepas dari indikator-indikator positif ini, pasar properti residensial Indonesia masih lesu, dengan indeks harga properti komposit-16 hanya naik 1,53% sepanjang tahun hingga Triwulan-III 2022, jika disesuaikan dengan inflasi, menurut Bank Indonesia. Namun, menjelang tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mengalami masa pemulihan setelah mengalami kontraksi pada tahun 2020 sebesar -2,07%.
Kesimpulannya, sektor properti di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh hingga 2023, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat di negara ini dan peningkatan permintaan properti. Investor perlu memantau situasi dengan cermat untuk membuat keputusan yang tepat tentang investasi mereka.
Referensi :
- https://www.propertyguruforbusiness.com/publications/property-sector-a-bright-spot-in-indonesias-slowing-economy
- https://www.asiapropertyawards.com/en/capital-gains-indonesias-economic-growth-and-real-estate-boom-fuel-development/
- https://www.globalpropertyguide.com/Asia/indonesia/Price-History
- https://voi.id/en/economy/246225
- https://www.researchandmarkets.com/reports/5572796/real-estate-market-in-indonesia-growth
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
33194Like
