Perubahan Tren Bisnis Properti: Fokus pada Desain dan Lingkungan
Perubahan dalam tren bisnis properti terus terjadi dari tahun ke tahun. Baru-baru ini, terjadi banyak perubahan dalam bentuk desain dan area publik dalam bisnis properti. Menurut CEO Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, hasil survei menunjukkan adanya perubahan dalam desain properti dari tahun ke tahun, terutama sejak pandemi. Perubahan desain ini sangat signifikan dan berbeda dengan yang ada sebelum pandemi.
Article
Ali Tranghanda juga mengungkapkan bahwa strategi pengembang properti juga mengalami perubahan. Saat ini, mereka lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dan rumah contoh. Kehadiran rumah contoh menjadi penting karena konsumen cenderung tidak tertarik jika tidak ada contoh yang bisa dilihat.
Selain itu, dalam bisnis properti saat ini, penggunaan teknologi terkini semakin banyak diterapkan. Pengembang properti juga mulai mengutamakan aspek lingkungan dengan menerapkan konsep Go Green pada setiap proyeknya.
Sekretaris Jenderal Real-Estat Indonesia (REI), Hari Ganie, menambahkan bahwa konsep lingkungan properti, terutama rumah, menjadi faktor penting yang dipertimbangkan oleh konsumen saat ini. Selain itu, adanya fasilitas publik atau area umum yang memadai juga menjadi pertimbangan penting.
Fasilitas publik tersebut tidak hanya terbatas pada taman atau area terbuka hijau, tetapi juga meliputi tempat berkumpul, tempat kerja, dan bahkan tempat bermain anak-anak.
Recently Listed Properties
Hari Ganie juga menyebutkan bahwa pengembang properti saat ini harus mengalokasikan sebagian luas area untuk fasilitas umum, meskipun ini dapat meningkatkan harga tanah. Yang penting, kebutuhan masyarakat calon konsumen harus terpenuhi.
Konsep Transit-Oriented Development (TOD) akan menjadi tren di masa depan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kepadatan penduduk dan kemacetan di kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar. Dengan adanya sarana transportasi seperti KRL, LRT, dan MRT, setiap stasiun memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan TOD.
Hari Ganie juga mengungkapkan bahwa rumah tapak sudah tidak cocok lagi untuk kota-kota metropolitan karena harga tanah yang semakin mahal. Rencana tata ruang kota juga sudah berorientasi pada pengembangan vertikal. Hari Ganie menambahkan bahwa dalam memilih hunian, konsumen juga memperhatikan kredibilitas pengembang properti saat ini.
Our Agents
Referensi : https://finance.detik.com/properti/d-6762865/tren-bisnis-properti-ke-depan-mulai-dari-desain-hingga-fasilitas-publik
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
33246Like