Permintaan Properti Komersial Tetap Tumbuh Meski Melambat Dari Periode Sebelumnya
Pada tanggal 14 Februari 2023 lalu, Bank Indonesia merilis laporan Perkembangan Properti Komersial Triwulan IV 2022. Pada laporan tersebut, kita mendapatkan informasi mengenai perkembangan permintaan pasar, pasokan serta perkembangan harga khususnya pada properti komersial baik kategori sewa maupun jual.
Berikut adalah ringkasan laporan Perkembangan Properti Komersial Triwulan IV 2022 oleh Bank Indonesia.
Our Agents
Meski melambat dibanding pada Triwulan III 2022, namun Indeks Permintaan Properti Komersial pada kategori sewa pada Triwulan IV 2022 lalu tumbuh 11,59% (year on year). Sedangkan pada kategori jual juga mengalami pertumbuhan pada Triwulan IV 2022 sebesar 0,76% meski melambat dibanding pada periode triwulan sebelumnya.
Permintaan pada kategori sewa melambat dibanding periode triwulan sebelumnya akibat penurunan permintaan apartemen sewa seiring banyaknya ekspatriat yang memutuskan kembali ke negara asal serta bertepatan pada periode sewa yang berakhir pada akhir tahun. Terkecuali di Denpasar yang permintaan sewa meningkat karena adanya event internasional G-20 pada November tahun lalu.
Jika ditilik dari periode triwulanan, Indeks Permintaan Properti Komersial Triwulan IV 2022 tumbuh positif sebesar 5,84% (quarter to quarter) dibanding pada Triwulan III 2022 yang sebesar 2,14% (quarter to quarter). Peningkatan permintaan terjadi pada hampir semua segmen sewa kecuali ritel sewa yang sedikit melambat. Peningkatan besar dipengaruhi oleh permintaan gudang food and beverage serta gudang pusat distribusi dari perusahaan asal Tiongkok dan Jepang.
Recently Listed Properties
Indeks Pasokan Properti Komersial kategori sewa pada Triwulan IV 2022 melambat dibanding Triwulan III 2022 yang tumbuh 0,98% (year on year), sedangkan Triwulan IV 2022 hanya tumbuh 0,7% (year on year). Demikian pula pada kategori jual yang hanya tumbuh 1% dibanding periode sebelumnya sebesar 1,69%.
Secara triwulanan, Indeks Pasokan Properti Komersial kategori sewa quarter to quarter turun menjadi -0,21% dari sebelumnya 0,56%. Ini disebabkan oleh pasokan dari segmen hotel yang tutup operasional di Banten dan Medan. Sedangkan Indeks Pasokan Properti Komersial kategori jual justru tumbuh 0,17%.
Indeks Harga Properti Komersial kategori sewa Triwulan IV 2022 tumbuh 6,51% (year on year) meski melambat pertumbuhannya dibanding periode sebelumnya yang sebesar 6,76% (year on year). Perlambatan ini disebabkan oleh mayoritas segmen sewa yang mengalami penurunan harga kecuali ritel sewa dan convention hall. Sumber utama penurunan harga sewa adalah segmen perkantoran sewa di Jakarta dan Semarang. Sedangkan pada kategori jual, Triwulan IV 2022 ini tercatat melambat menjadi 0,13% (year on year).
Sedangkan pada periode quarter to quarter, pada kategori sewa Triwulan IV 2022 mengalami peningkatan sebesar 1,35% (quarter to quarter) dibanding sebelumnya yang hanya 0,57% (quarter to quarter). Faktor yang mendorong peningkatan adalah momen nataru. Pada kategori jual, juga mengalami peningkatan 0,07% (quarter to quarter) dibanding 0,02% (quarter to quarter). Peningkatan harga pada segmen lahan industri di Bodetabek dan Semarang menjadi faktor pendorong utama.
Sumber : Laporan Perkembangan Properti Komersial Triwulan IV 2022, Bank Indonesia, 14 Februari 2023
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
32912Like