Perancis Juara Piala Dunia 2018, Penjualan Properti Masih Stagnan
Prancis juara Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Kroasia 4-2 di final yang di gelar di Stadion Luzhniki, Moskow, (15/7).
Sebanyak 78.000 penonton yang memadati stadion menjadi saksi Prancis untuk mengangkat trofi untuk kedua kalinya. Prancis pernah menjadi juara 1998. Saat itu, pelatih Didier Deschamps masih jadi kapten tim.
Deschamps menyusul jejak Frans Beckenbauer dari Jerman dan Mario Zagallo dari Brasil yang memenangi Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Sama seperti pada Piala Dunia 1998, Prancis meraih suksesnya berkat gabungan di antara pemain dari berbagai asal dengan sebagiannya merupakan keturunan kaum imigran.
Bagi Kroasia, kekalahan ini memupus harapan mereka untuk merebut trofi Piala Dunia untuk kali pertama. Ini jadi capaian terbaik negara tersebut di Piala Dunia, setelah pada 1998 merebut posisi tiga. Namun pencapaian hebat tim nasional sepakbola Perancis tidak turut serta diikuti dibidang properti, dimana progres penjualan properti masih mengalami stagnan.
Harga hunian di Prancis diproyeksikan anjlok 4% pada 2018, melanjutkan penurunan 2,9% pada tahun lalu. Sepanjang tahun 2016, transaksi penjualan rumah mencapai 655.000 buah. Jumlah tersebut turun drastis dibandingkan transaksi di tahun 2015 yang mencapai 805.000 unit. Pada 2016, penurunan harga tersebut didorong oleh rendahnya permintaan akibat tingginya tingat pengangguran, serta ketatnya pajak dan peraturan.
Asosiasi broker properti di Prancis, FNAIM memprediksi penjualan rumah dan apartemen seken dapat turun hingga 650.000 unit dari tahun lalu sebanyak 668.000. Jumlah transaksi pada 2013 tersebut menurun 5,1% atau level terendah dalam empat tahun.
5755Like