Pentingkah Rumah Diasuransikan?

Kebakaran bisa saja datang menimpa rumah dan meluluhlantakkan seluruh aset di daamnya. Bagaimana ini bila terjadi? Terbayangpun tidak. Karena ini hal yang mengerikan bila terjadi. Kita bisa terpukul karenanya, belum lagi mengeluarkan biaya untuk memperbaikinya.

Rumah adalah aset dan salah satu pencapaian terbesar dalam hidup kita. Wajar saja, karena untuk memilikinya seringkali diperlukan pengorbanan yang cukup besar dan dengan waktu yang cukup lama. Buat Kita yang mengalami hal ini, tentu sangat ingin melindungi dan merawat rumah dengan perawatan dan perlindungan yang terbaik. Salah satunya dengan asuransi rumah.

Asuransi rumah memang tidak seterkenal asuransi jiwa atau asuransi kesehatan. Namun asuransi rumah sudah banyak penggunanya karena lebih dari 70% pembeli rumah menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang mensyaratkan adanya asuransi rumah. Bank sebagai pemberi kredit juga tidak mau mengalami resiko kerugian bukan?!

Asuransi rumah ialah asuransi yang memberikan perlindungan bilamana terjadi kerugian akibat adanya kebakaran, pencurian, dan atau kerusakan yang dikarenakan oleh bencana alam. Dengan adanya asuransi rumah, maka resiko tersebut ditanggung oleh perusahaan asuransi. Maka Kita bisa tenang, aman, tanpa rasa khawatir dan takut karena rumah Kita memiliki perlindungan yang maksimal.

Bila tak memiliki asuransi, maka segala kerugian yang timbul akibat adanya kebakaran, bencana alam dll akan menjadi tanggungan Kita sendiri. Dan tentu akan keluar dana yang sangat banyak untuk membangunnya kembali.

Mulai dari sekarang, mulai berpikir tentang asuransi rumah untuk melindungi rumah Kita yang bermanfaat bagi kita dan keluarga. Nah untuk itu, Kita perlu memilih perusahaan asuransi yang memberikan asuransi rumah.

1. Pilihlah yang memiliki reputasi yang baik menurut Kita. Kita bisa mencari informasinya melalui internet dan referensi sahabat Kita.

2. Gunakan polis yang tepat yakni dengan mengetahui secara baik dan benar isi seluruh polis asuransi yang Kita gunakan. Jangan sampai salah penafsiran sehingga menimbulkan kerugian di kemudian hari.

3. Pilih cakupan yang tepat yakni dengan memastikan jumlah premi yang dibayarkan telah mencakup perlindungan yang maksimal. Hitung serta pertimbangkan dengan seksama setiap bagian pertanggunan yang akan Kita dapatkan.