Penjualan Properti di Jabodetabek Meningkat Pasca Pandemi Covid-19
source : https://www.youtube.com/embed/RYGe-Fw3voQ
Dua tahun pandemi akibat covid-19 jelas berdampak negatif kepada sektor properti. Pembatasan yang dilakukan menghambat orang untuk berinvestasi dan membeli properti untuk tempat tinggal. Kegiatan bisnis seperti pusat perbelanjaan dan okupansi hotel paling terdampak dengan adanya pembatasan jam operasional.
Namun seiring pelonggaran pembatasan dan menurunnya kasus covid-19, membawa berkah bagi properti. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin Fibrianto Iskandar di sela-sela seremonial pemberian santunan dan buka puasa bersama perwakilan Yatim dan Dhuafa di Jakarta, Kamis (21/4/2022).
“Dengan adanya vaksinasi dan pelonggaran pembatasan, properti kembali diminati oleh investor dan konsumen,” kata Arvin yang dikutip dari Bisnis.com
Baca Lengkap : Tips Sewa Rumah Bersama Sahabat
Our Agents
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Selain itu kebijakan relaksasi dari pemerintah seperti keringanan pajak sangat membantu dalam peningkatan penjualan properti khususnya di Jakarta pasca pandemi Covid-19. Seperti yang kita ketahui, ada keringanan pajak dimana Besaran PPN DTP adalah 50 persen atas penjualan rumah dengan harga tertinggi Rp2 miliar, serta 25 persen bagi penjualan rumah dengan harga diatas Rp2 miliar hingga Rp5 miliar.
“Adanya relaksasi seperti insentif PPN DTP [Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah] dan PPN 0 persen, membantu mendongkrak penjualan terutama pada hunian residensial menengah ke bawah,” papar Arvin.
Meski terdapat peningkatan penjualan properti di area Jabodetabek, namun diakui bahwa tingkat penjualan properti sampai dengan kuartal-I tahun 2022 belum dapat menyamai kondisi sebelum pandemi Covid-19.
“Hingga saat ini penjualan properti wilayah Jabodetabek belum menyamai penjualan sebelum pandemi Covid-19. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, peningkatannya cukup baik, yakni 20 – 30 persen,” imbuhnya.
Penyumbang terbesar kenaikan penjualan properti di area Jabodetabek adalah rumah tapak. Khususnya pada rumah tapak menengan ke bawah.
Baca Lengkap : Tingkatkan Kapasitas Pengendalian Banjir Jakarta Bendungan Ciawi Selesai 2022
Recently Listed Properties
Sebagai mana kita ketahui, rumah adalah kebutuhan pokok manusia setelah pangan dan sandang. Dalam kondisi apapun, setiap insan manusia akan berusaha memenuhi kebutuhan dasar ini. Jadi pandemi bukan berarti tidak ada peminat pembeli properti, tapi yang hendak membeli properti menahan diri karena adanya pembatasan-pembatasan. Setelah kasus menurun dan pembatasan mulai dilonggarkan, didukung dengan kebijakan pemerintah, penjualan properti meningkat kembali.
Sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20220422/47/1525825/ini-alasan-penjualan-properti-jabodetabek-naik-30-persen
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
