Home    Pengeluaran Bulanan Ini Jarang Disadari Pengantin Baru

Pengeluaran Bulanan Ini Jarang Disadari Pengantin Baru

 

 

Siapa yang tidak bahagia jika baru menikah sudah langsung dapat menempati rumah baru. Hal ini mungkin saja jika memang Kamu sudah merencanakan dan punya komitmen kuat untuk membeli rumah sejak awal bekerja dengan target tercapai sebelum menikah.

Namanya juga newbie untuk urusan rumah—karena saat sebelum menikah, rumah baru masih dalam tahap pembangunan—ada beberapa hal yang belum Kamu sadari dalam mengatur biaya rumah yang ternyata bisa menguras dompet kamu. Waspadai pengeluaran seperti ini.

 

  1. Sibuk dengan interior rumah

Biasanya godaan terbesar dalam mengatur rumah baru adalah keinginan mempercantik interior rumah. Masalahnya tanpa Kamu sadari ada biaya operasional yang tidak bisa Kamu abaikan. Misalnya karena ingin suasana di rumah selalu sejuk, Kamu menggunakan AC di semua kamar dan ruang keluarga.

Padahal, AC sebaiknya hanya digunakan untuk ruangan yang digunakan untuk tidur saja. Untuk ruang keluarga Kamu bisa mengakalinya dengan menambahkan kipas di plafon serta menciptakan plafon yang tinggi.

 

  1. Adanya ‘penunggu rumah’

Pengantin baru cenderung menempati rumahnya tidak rutin, jadi Kamu pasti masih mengatur antara menginap di rumah orangtua, menginap di rumah mertua, atau menginap di rumah kakek dan nenek jika mereka masih ada.

Akibatnya, rumah menjadi jarang ditinggali—terutama jika rumah ini letaknya di pinggiran kota dan cukup jauh dengan lokasi kerja. Jika memang Kamu masih seperti ini, sebisa mungkin carilah orang terpercaya untuk ‘menunggu rumah’ Kamu.

Tak harus seterusnya tinggal di situ, melainkan dia bisa menjadi tukang kebun dan membersihkan rumah. Percayalah, membereskan rumah yang rusak akibat tak ditinggali jauh lebih besar dibandingkan harus membayar seseorang untuk merapikan rumah kamu setiap hari.

 

  1. Biaya transportasi

Akibat menyesuaikan dengan bujet, Kamu pun harus membeli rumah di pinggiran kota yang cukup jauh dari lokasi kerja Kamu dan pasangan. Jika memang seperti ini Kamu harus menghitung biaya transportasi secara matang.

Awalnya mungkin kamu dan pasangan semangat berangkat dan pulang kerja bersama, tapi begitu menghitung biayanya ternyata lebih besar dibandingkan biaya tarif listrik. Untuk itu, carilah alternatif transportasi lain yang lebih murah, misalnya gunakan shuttle bus kompleks.

 

  1. Biaya renovasi

Jangan salah, meski rumah masih baru biasanya tetap butuh renovasi. Untuk perumahan yang pembangunannya bersifat massal, tetap akan butuh perbaikan. Sebelum menempati rumah, ajaklah tukang bangunan kepercayaan keluarga Kamu untuk memeriksa seluruh rumah.

Jika memang butuh perbaikan, misalnya saluran air yang harus diperbaiki, segera atur kembali. Kamu bisa menggunakan uang sisa pernikahan atau uang hadiah pernikahan untuk merenovasi rumah ini.

764Like

Related Articles