Pelajari Strategi Agar KPR Disetujui
source : https://www.youtube.com/embed/J3v82jJHvoo
Membeli rumah itu perlu merogoh kantong lebih dalam. Karena semurah-murahnya rumah, tetap saja menjadi salah satu pembelian terbesar dalam hidup kita bukan? Apalagi harga makin hari, makin meninggi. Pun jika menurun seperti saat pandemi, tetap saja harganya tinggi.
Untuk mensiasati agar tidak perlu mengeluarkan dana yang besar, maka alternatif membeli rumah bisa menggunakan skema pembiayaan dari bank, yakni KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. Kita bisa gunakan bank konvensional ataupun bank syariah. Tapi tentu saja kita harus memenuhi persyaratan-persyaratan kreditur. Berikut ini adalah cara ampuh mengajukan KPR agar mudah disetujui.
Baca Lengkap : [Live Webinar] 19 Rules in Property Investment
Our Agents
Lokasi Rumah yang Tepat
Bank itu memiliki pertimbangan lokasi. Beberapa lokasi berikut ini memiliki nilai yang lebih rendah di mata bank, bahkan bisa jadi tidak akan mendapatkan pembiayaan seperti dekat kuburan, dekat sampah, pinggir sungai, dekat sutet, akses sempit dan lain-lain. Jadi sebaiknya sebelum mengajukan KPR pastikan lokasinya, karena sangat menentukan persetujuan bank.
Syarat Lengkap
Pastinya, kita harus menyiapkan sejumlah dokumen sebelum melakukan pengajuan kredit. Tentu prosesnya akan lebih cepat jika dokumen yang disiapkan semakin lengkap. Perihal kemampuan finansial, sebaiknya kita jangan memalsukan data karena akan merusak kredibilitas kita.
Ajukan Lebih Dari 1 Bank
Sebenarnya cara menilai kemampuan kita dalam membeli rumah itu ada cara dan metodenya. Meski demikian, kerap terjadi beda bank beda penilaian. Maka untuk mudah disetujui KPR, kita bisa mengajukan permohonan KPR lebih dari 1 bank. Konsekuensinya adalah biaya survey dan biaya lain-lain menjadi membengkak.
Baca Lengkap : Trump Menjual Hotelnya, Akibat Corona Atau Kalah Pilpres?
Recently Listed Properties
Kemampuan Keuangan
Semua transaksi hutang dari bank itu akan tercatat di Bank Indonesia. Jadi jika kita mengajukan KPR dan kita masih memiliki hutang di bank lain, maka hutang kita yang lain akan terbaca. Itu akan mengurangi kemampuan keuangan kita dalam melakukan pembayaran kembali hutang KPR. Leasing kendaraan, kartu kredit dan hutang lainnya kerap menjadi ganjalan dalam persetujuan KPR kita. Sebaiknya dilunasi terlebih dahulu dan meminta bukti lunas dari bank pembeli leasing, kartu kredit atau kredit lainnya.
Kemampuan Bayar
Down payment atau uang muka sebesar kurang lebih 10-30 persen tidak dibiayai oleh bank sehingga pemohon KPR harus membayar biaya uang muka sendiri. Sama halnya dengan kesanggupan melunasi cicilan KPR. Besarnya cicilan akan didasari oleh sejumlah hal seperti uang muka, rasio penghasilan rutin per bulan, total kredit dan jangka waktu kredit. Bank menetapkan rasio rata-rata antara 30 persen dengan kata lain total semua tanggungan kredit baik itu KPR, cicilan dan kewajiban lainnya harus berada di bawah angka tersebut.
Disadur dari berbagai sumber
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
Article
30934Like