Nilai Sewa Perkantoran Termahal di Dunia Masih Dipegang Hongkong
Selama 4 tahun berturut-turut Central Hong Kong menjadi wilayah yang memiliki harga sewa paling mahal di dunia untuk kantor premium. Daerah sekitar wilayah ini juga memiliki harga sewa, pajak, dan biaya layanan 60% lebih mahal dibandingkan wilayah Midtown New York serta hampir 75% lebih mahal dibandingkan wilayah West End London.
Data yang dirilis konsultan real estate global JLL, JLL Premium Office Rent Tracker (PORT) ini mengumpulkan data terkait total penyewaan pada gedung berkualitas tinggi di distrik perkantoran terbaik di 61 kota.
Menurut JLL, harga kantor yang tinggi di Central Hong Kong disebabkan oleh perusahaan-perusahaan China yang menempati ruang perkantoran Grade A, walaupun permintaan ini telah menurun pada kuartal terakhir. Ini memungkinkan beberapa perusahaan menemukan kantor yang lebih terjangkau di lokasi yang terdesentralisasi.
Denis Ma, Head of Research, JLL Hong Kong mengatakan, Hong Kong merupakan basis keuangan utama di Asia, dan Central adalah distrik keuangan yang paling penting. Namun, karena hanya ada sedikit ruang perkantoran yang masih tersedia di Central, maka hal ini mendorong naiknya harga sewa kantor.
“Perusahaan-perusahaan kini mencari kantor di luar wilayah pusat perkantoran tradisional Hong Kong, pada kuartal ketiga 2018 lebih dari separuh area perkantoran baru berada di daerah pinggiran. Hong Kong East dan Kowloon East muncul sebagai tempat alternatif yang disukai.Para penyewa terkemuka yang baru-baru ini pindah ke Hong Kong East termasuk Ernst & Young dan Baker McKenzie,” kata Denis Ma, dalam rilis yang diterima PropertyInside.id Rabu (12/12).
Selama ini Hong Kong East selalu dianggap sebagai lokasi untuk perkantoran back office oleh perusahaan multinasional, tetapi saat ini semakin banyak perusahaan yang melihat lokasi ini sebagai lokasi kantor pusat.
“Total biaya penempatan kantor di Hong Kong East adalah 64% lebih rendah dari Central, sementara Kowloon East adalah 76% lebih rendah dari Central. Berbagai sektor keuangan, asuransi, real estate dan layanan bisnis telah beralih ke Hong Kong East, dan saat ini menempati sekitar 37% dari basis penyewa. Perusahaan teknologi dan hukum juga banyak berpindah dari Central ke Hong Kong East”, kata Ma.
Setiap distrik di kota di China (Hong Kong, Beijing, Shenzhen, Shanghai) saat ini menempati enam dari sepuluh wilayah kantor premium paling mahal di Asia. Akibatnya, desentralisasi telah dilakukan di banyak kota di China, yang bertujuan untuk melakukan penghematan perusahaan, dengan biaya kantor premium rata-rata US$ 338 per kaki persegi (sqft) di Central Hong Kong, US$ 189 per kaki persegi (sqft) di Financial Street, Beijing dan US$ 131 per kaki persegi (sqft) di distrik Pudong, Shanghai.
Sementara itu, Singapura masuk ke dalam daftar 10 besar di kota-kota Asia, naik dari peringkat ke-14 di tahun 2017. Indonesia dengan kota Jakartanya berada di posisi 20 dengan nilai sewa US$57.
Referensi: 1
10661Like