Home    Napi Lapas Nusakambangan Olah Limbah Batubara Jadi Bahan Bangunan

Napi Lapas Nusakambangan Olah Limbah Batubara Jadi Bahan Bangunan

PLN Indonesia Power (PLN IP) bekerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) untuk memberdayakan narapidana dalam memanfaatkan abu sisa pembakaran batu bara atau Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah FABA dengan mengolahnya menjadi bahan bangunan hingga pupuk, yang dikerjakan oleh komunitas narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap.

Menurut Darmawan, langkah ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) serta merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menciptakan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Article

PLN Turut Menggerakan Roda Ekonomi

Darmawan mengaku pihaknya ingin memastikan bahwa pembangkit PLN tidak hanya menyediakan listrik, melainkan juga turut memberikan andil dalam menggerakkan roda ekonomi serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Darmawan menjelaskan bahwa FABA memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat diolah menjadi produk berkualitas. Dengan pelatihan yang diberikan, warga binaan Lapas diharapkan memperoleh keterampilan yang berguna sebagai bekal kehidupan setelah menjalani masa pembinaan.

Darmawan juga menegaskan pihaknya ingin memastikan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat nyata sehingga setelah bebas, mereka memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Lebih lanjut, program ini juga mendukung pembangunan infrastruktur serta menguatkan konsep ekonomi sirkular kerakyatan, di mana limbah dapat diolah menjadi produk bernilai guna bagi masyarakat.

PLN Indonesia Power Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa PLTU Adipala dengan kapasitas terpasang 660 MW mengkonsumsi sekitar 2 juta ton batu bara sepanjang tahun 2024, yang menghasilkan 78.282 ton FABA. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bahan bangunan serta pupuk pertanian.

Edwin menjelaskan FABA dari pembakaran PLTU Adipala dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti material konstruksi dan pupuk untuk mendukung sektor pertanian.

Recently Listed Properties

Ia juga menambahkan bahwa program pemanfaatan FABA oleh narapidana akan mendorong ekonomi kerakyatan, memberikan keterampilan yang berguna bagi mereka setelah bebas, serta menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan pembangunan.

Edwin menambahkan ppemanfaatan FABA ini menciptakan efek berantai yang menguntungkan dari sisi lingkungan, pembangunan, hingga perekonomian.

Proses Pengolahan FABA Menjadi Material Bangunan

Senior Manager PLN IP UBP PLTU Adipala, I Wayan Arimbawa, menjelaskan bahwa bahan bangunan yang dihasilkan dari FABA memiliki daya tahan lebih baik dibandingkan material konvensional. Proses pemanfaatan FABA melalui beberapa tahap, yaitu:

  1. Persiapan bahan baku Fly Ash dan Bottom Ash (FABA).
  2. Pencampuran bahan menggunakan mesin mixer bersama semen sebagai perekat.
  3. Pencetakan paving menggunakan mesin khusus.
  4. Pengeringan dan penyimpanan selama 14 hari untuk mendapatkan hasil optimal.

Melalui program ini, PLN IP berkomitmen tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat, termasuk bagi warga binaan di lapas.

Our Agents

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Sumber: SindoNews.com

40728Like

Related Articles