Menteri PUPR Sebut Jepang dan Tiongkok Bakal Investasi di IKN
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 60 investor yang sedang dalam tahap percepatan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), dua di antaranya merupakan investor asing.
60 investor itu merupakan investor potensial yang sudah menyampaikan minat melalui surat minat investasi/letter of intent (LoI). Paling tidak ada sekitar 423 LoI yang telah diterima pemerintah, tetapi hanya 220 di antaranya yang dianggap layak dikategorikan sebagai investor.
Article
Basuki menyampaikan, dari sekitar 220 investor tersebut, terdapat 45 investor yang sebelumnya sudah melakukan groundbreaking. Saat ini, ada sekitar 60 investor yang sedang dalam proses, dan prosesnya akan dipercepat.
Ia juga menambahkan bahwa dari 60 investor tersebut, dua di antaranya berasal dari luar negeri, yakni dari Tiongkok dan Jepang.
Namun, Basuki tidak menyebutkan secara spesifik perusahaan mana yang dimaksud, hanya memberikan gambaran bahwa investasi yang akan dilakukan terkait dengan pembangunan properti.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah membuka peluang investasi di IKN bagi pengusaha dalam dan luar negeri, dengan total investasi yang masuk sejauh ini mencapai Rp 45 triliun. Hanya saja, hingga kini, masih belum ada investor asing yang secara resmi mengumumkan proyek mereka di IKN.
Recently Listed Properties
Fokus investasi di sektor properti
Basuki menjelaskan bahwa investor dari Jepang dan Tiongkok tersebut akan fokus pada sektor properti di IKN, mencakup pembangunan perumahan, hotel, dan kantor.
Basuki juga menyampaikan bahwa peranannya dalam Satuan Tugas Percepatan Investasi di IKN adalah melanjutkan tugas yang telah ada, dengan Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN yang dipimpin oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, untuk mempercepat proses investasi tersebut.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024, Satuan Tugas Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara dibentuk untuk mempercepat persiapan, pembangunan, pemindahan, serta pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan pusat pengembangan ekonomi Indonesia sentris.
Satgas ini bertugas untuk memfasilitasi perizinan usaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal yang bersifat lintas sektor dan kewenangan, serta bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.
Our Agents
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Sumber:
- https://www.merdeka.com/uang/jepang-dan-china-siap-investasi-properti-di-ikn-177602-mvk.html?page=2
- https://kumparan.com/kumparanbisnis/jepang-dan-china-akan-investasi-bikin-properti-di-ikn-23HpKDmk21u/full
- https://video.kompas.com/watch/1632216/menteri-pupr-sebut-china-dan-jepang-siap-jadi-investor-properti-di-ikn
37493Like