Home    Menteri BUMN Sampaikan Kawasan Monas Bisa Seperti Central Park di New York 

Menteri BUMN Sampaikan Kawasan Monas Bisa Seperti Central Park di New York 

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendorong pengembangan fund property terhadap aset BUMN di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Langkah ini perlu diambil setelah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) selesai, sebagai bagian dari rencana pemerintah.

Article

Erick Thohir membuat pernyataan ini dalam rapat GovTech pada 4 Januari 2024. Menurutnya, setelah IKN sepenuhnya rampung, nilai dari fund property yang terkait dengan aset BUMN di Monas akan meningkat, membuatnya menjadi investasi properti yang menguntungkan.

Setelah kantor Kementerian BUMN pindah ke IKN, Erick Thohir menekankan bahwa Kementerian BUMN juga harus mengikuti dengan pindahnya ibu kota Indonesia, sehingga Monas tidak lagi menjadi pusat administratif dan  tidak mungkin BUMN punya dua gedung kementerian.

Thohir, di sisi lain, berjanji untuk memastikan bahwa aset BUMN di Monas akan tetap bernilai dan produktif. Ia juga berjanji bahwa gedung-gedung tersebut tidak akan dibiarkan terbengkalai. Selain itu, Thohir berharap Monas akan menjadi pusat properti yang sebanding dengan Central Park di New York atau Hyde Park di Inggris.

Recently Listed Properties

Property fund yang direncanakan Erick Thohir untuk mengkonsolidasikan beberapa aset bangunan di kawasan Monas, seperti Gedung Telkom, Menara Danareksa, BSI, dan PT PP. Thohir juga mengatakan bahwa ada potensi nilai data center akan meningkat, yang dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.

Thohir menyatakan keyakinannya bahwa property fund BUMN di Monas akan menjadi investasi properti yang menguntungkan dan meningkatkan nilai ekonomi secara keseluruhan. Ia berharap proyek ini segera dimulai sejalan dengan kemajuan proyek IKN.

Tujuan dari pembangunan Ibu Kota Nusantara adalah untuk mewujudkan area terintegrasi yang akan berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan inovasi hijau. IKN akan berfungsi sebagai pusat bagi enam kelompok ekonomi yang berbeda: teknologi bersih, farmasi terintegrasi, pertanian berkelanjutan, ekowisata, bahan kimia, dan energi rendah karbon. Selain itu, kluster pendidikan modern, smart city, dan pusat industri 4.0 adalah pendukung utama IKN. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur Indonesia karena integrasi fund property BUMN di Monas.

Our Agents

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Referensi: https://www.zonajakarta.com/news/67311413386/erick-thohir-monas-ini-akan-menjadi-central-park-seperti-di-new-york

34877Like

Related Articles