Menteri ATR/BPN Ajak Seluruh Kepala Daerah di Indonesia Bebaskan BPHTB
source : https://www.youtube.com/embed/HgJs0ku0iZA
Dikutip dari Kompas.com, Program Pendaftaran Tanah Sistemastis Lengkap (PTSL) merupakan program strategis nasional yang dijalankan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sejak tahun 2017 lalu. Program ini sejalan dengan amanah dari Presiden Joko Widodo yang memasang target pendaftaran seluruh tanah di Indonesia yang diperkirakan mencapai 126 juta bidang tanah pada tahun 2025.
Baca Lengkap : 2045, Indonesia Menjadi Negara Urban
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Agar target tersebut dapat terpenuhi, maka dibutuhkan peran serta kerja sama yang baik antara Kementerian ATR/BPN dengan pemerintah daerah. Karena itulah, Sofyan A Djalil selaku Menteri ATR/BPN mengajak seluruh kepala daerah, baik gubernur, wali kota, dan bupati untuk membantu melancarkan program Pendaftaran Tanah Sistemastis Lengkap (PTSL). Salah satunya adalah dengan meringankan atau membebaskan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) supaya masyarakat terdorong untuk menyertifikasi tanahnya.
Tujuan dari program PTSL adalah memberikan kepastian hukum hak atas tanah sehingga masyarakat dapat terhindar dari sengketa dan konflik pertanahan. Tidak hanya itu, pemerintah daerah pun juga akan turut merasakan manfaat dari program PTSL ini, misalnya mendorong peningkatan penerimaan negara seperti pajak, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Pemerintah daerah pun juga akan lebih mudah dalam menggunakan data atau informasi pertanahan ini untuk pembangunan daerah apabila semua tanah sudah terdaftar. Kementerian ATR/BPN pun juga akan menjamin aset pemerintah daerah serta memperbaiki administrasi pertanahan.
Nah ini akan menjadi kesempatan bagus bagi kita yang belum mendaftarkan tanah atau properti kita di program PTSL ini. Ada beberapa manfaat dengan adanya program PTSL ini.
Baca Lengkap : Amerika Pecahkan Rekor Persewaan Gudang di Tahun 2021
Recently Listed Properties
- Aset kita menjadi terdaftar dan hak atas aset tersebut menjadi lebih kuat. Potensi konflik menjadi lebih rendah.
- Jika BPHTB dibebaskan ketika mengurus pendaftaran tanah, maka ini akan sangat meringankan kita bukan? Misal kita memiliki aset properti senilai 1 milyar, maka beban BHTPB nya kurang lebih 40-50juta rupiah. Lumayan berhemat.
- Kita mendukung program pemerintah untuk pensertifikatan tanah di seluruh Indonesia.
Kita bisa menghubungi kantor ATR/BPN terdekat untuk program Pendaftaran Tanah Sistemastis Lengkap ini.
Referensi: https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/28/173000221/sofyan-ajak-gubernur-bupati-dan-wali-kota-di-seluruh-indonesia-bebaskan
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
