Mengoptimalkan Potensi Jakarta Sebagai Kota Berkelanjutan dan Komunikatif
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil berbagai langkah penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan perekonomian yang berkelanjutan dalam upaya membangun Jakarta sebagai kota berkelanjutan dan komunikatif. Melalui kegiatan Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023, Jakarta dapat berbagi pengalaman dan best practices dengan kota-kota lain di ASEAN.
Article
Selama MGMAC dan AMF 2023, Jakarta menjadi tuan rumah dan mengangkat tema “Catalysing Regional Growth through Sustainable Development in ASEAN Cities.” Lebih dari 200 delegasi dari berbagai negara ASEAN dan mitra kerja sama turut hadir dalam pertemuan ini.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, menyatakan bahwa setelah tidak lagi menjadi ibu kota, Jakarta akan menjadikan dirinya sebagai kota bisnis skala global. Jakarta akan lebih fokus pada pengembangan sektor jasa daripada industri, mengingat keterbatasan lahan dan pertimbangan lingkungan. Pemerintah ingin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis dan investasi di berbagai sektor.
Dalam upaya mencapai visi tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu motor ekonomi yang kuat selama masa pandemi COVID-19. Peningkatan sektor UMKM telah membantu menjaga pertumbuhan ekonomi kota tetap bergerak meskipun dihadapkan pada tantangan global. Selain itu, Pemerintah Jakarta terus membangun transportasi massal untuk mendukung mobilitas penduduk dan memudahkan aksesibilitas di seluruh kota.
Jakarta Smart City
Transformasi digital juga menjadi salah satu fokus Pemprov DKI Jakarta dalam bentuk Jakarta Smart City. Kota dapat mengoptimalkan pelayanan publik, memfasilitasi bisnis, dan menciptakan lingkungan yang lebih terkoneksi dan inklusif dengan menghadirkan teknologi digital yang inovatif. Transformasi digital ini juga akan mendukung perkembangan bisnis dan jasa berskala global di Jakarta.
Namun, menjadi kota berkelanjutan dan komunikatif bukan hanya soal teknologi semata. Sebagai contoh, Singapore, yang ada di posisi 7 dalam Smart City Index (SCI) 2023, menekankan pentingnya inklusivitas dalam perkembangan kota pintarnya. Inklusivitas berarti memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan informasi.
Recently Listed Properties
Dalam konteks Jakarta, inklusivitas harus dihadirkan dalam infrastruktur dan layanan publik, memastikan semua orang dapat mengakses internet dan transportasi dengan mudah, termasuk oleh penyandang disabilitas. Dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci dalam menciptakan kota yang lebih responsif dan inklusif.
Sebagai sebuah kota komunikatif, Jakarta harus mampu membangun interaksi yang baik antara pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Transparansi dan responsivitas pemerintah menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.
Menghadapi era digital, Jakarta juga harus memastikan bahwa masyarakat memiliki keterampilan dan literasi digital yang memadai untuk mengoptimalkan manfaat teknologi. Pelatihan dan pengembangan keterampilan digital bagi petugas dan masyarakat akan membantu menciptakan kota yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Dampak yang diharapkan, khususnya pada industri properti
Pemindahan ibu kota ke IKN tidak akan signifikan mempengaruhi industri properti di Jakarta. Pengembang dan pengamat tetap optimis dengan pertumbuhan sektor properti di Jakarta. Jakarta akan tetap menarik sebagai pusat ekonomi dan investasi karena basis ekonominya yang kuat.
Dengan visi baru, Jakarta menjadi kota bisnis berskala global, maka kita dapat lebih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat menjadi lebih baik lagi di kemudian hari. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, maka industri properti di Jakarta dan kota-kota penopang di sekitarnya diharapkan tumbuh lebih baik lagi.
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Referensi :
- https://m.beritajakarta.id/siaran-pers/provinsi/read/4253-SP-HMS-08-2023
- https://metro.tempo.co/read/1754824/jakarta-godok-regulasi-untuk-jadi-kota-bisnis-berskala-global
- https://www.suara.com/news/2023/08/01/170506/pemprov-dki-ingin-jakarta-jadi-kota-jasa-ketimbang-industri-setelah-ibu-kota-pindah?page=all
- https://www.cnbcindonesia.com/opini/20230728144911-14-458189/menciptakan-kota-komunikatif-dan-informatif-tak-cuma-gimmick
- https://finance.detik.com/properti/d-6040096/bagaimana-nasib-jakarta-kalau-ibu-kota-sudah-pindah
- https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/30/17430051/4-hal-ini-akan-terjadi-pada-jakarta-jika-tak-lagi-jadi-ibu-kota?page=all
- https://bisnis.com/ekonomi-bisnis/read/20220826/47/1571005/ini-alasan-harga-rumah-di-jakarta-bisa-naik-meski-ada-ikn-baru
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
33380Like
