Mengenal Konsep Green Architecture
source : https://www.youtube.com/embed/3XOKzU7y7E8
Apa yang pertama kali terlintas di benak kita ketika mendengar istilah Green Architecture? Mungkin dalam bayangan kita adalah banyak tanaman hijau, nuansa bangunan bak hutan, banyak pepohonan. Tapi sebenarnya tak terbatas hanya itu saja. Teknologi bahan bangunan yang digunakan dan penggunaan sumber energi yang efektif serta efisien juga termasuk dalam kateogri Green Artchitecture.
Baca Lengkap : Hati-Hati Investasi Properti di Metaverse, Pahami Resikonya
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Ide dasarnya dalah meminimalisir efek buruk pembangunan terhadap ekosistem alam dan kesehatan manusia. Bangunan didesain sedemikian rupa sehingga dapat beradaptasi dengan mudah dengan linkungan yang terus berubah di masa depan. Bahan material yang masuk dalam kategori hijau dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, meminimalkan biaya konstruksi, meningkatkan masa pakai bangunan dan menjaga lingkungan.
Menurut PBB, laporan status global tahun 2017, bangunan dan konstruksi menyumbang hampir 40% emisi karbon dioksida terkait energi dan lebih dari 35% penggunaan energi final global. Dengan menggabungkan bahan hijau dalam arsitektur dan desain, dijharapkan dapat berupaya menurunkan angka-angka tersebut.
Peningkatan emisi karbon dan penggunaan intensif sumber daya tak terbarukan mendorong desainer untuk menggunakan bahan yang berdampak positif pada operasi bangunan dan lingkungan secara bertahap. Keberlanjutan adalah tren sekarang dan semua orang ingin menjadi bagian dari kampanye sadar lingkungan.
Manfaat Bahan Bangunan Hijau
Bahan menjadi elemen dasar konstruksi bangunan, memiliki dampak yang luar biasa pada lingkungan dan kesehatan manusia. Pilihan bijak mengarah pada perancangan masa depan yang sehat dan aman bagi semua orang melalui arsitektur yang aman. Juga, banyak bahan hijau lebih baik daripada bahan konvensional dalam hal kekuatan dan stabilitas dan harus menjadi pilihan yang lebih baik saat merancang.
Baca Lengkap : Rumah Cantik Meski Di Lahan Yang Sempit
Recently Listed Properties
Beberapa manfaat bahan hijau adalah:
- Memungkinkan penggunaan banyak bahan limbah atau produk sampingan yang terbuang sia-sia.
- Meningkatkan daur ulang dan penggunaan kembali beberapa bahan.
- Mengurangi konsumsi energi dan menggunakan sumber daya alam secara signifikan.
- Menghasilkan pemurnian kualitas udara dan air secara bertahap.
- Tidak hanya manfaat teknis tetapi juga meningkatkan produktivitas habitat.
- Penggunaan bahan-bahan hijau dalam sebuah bangunan meningkatkan biayanya karena desain yang berkelanjutan sangat penting bagi semua orang yang memahami dan berhubungan dengan kerusakan yang disebabkan oleh bahan-bahan konvensional.
- Secara keseluruhan meningkatkan kondisi kehidupan suatu tempat, mengubahnya menjadi ruang yang diinginkan.
Pastinya ini menarik untuk diterapkan di banguna rumah kita bukan. Rumah yang berkonsep hijau! Hemat energi dan ramah lingkungan
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
