Home    Mau Beli Apartemen di Luar Negeri? Pelajari Dulu Hal Berikut Ini

Mau Beli Apartemen di Luar Negeri? Pelajari Dulu Hal Berikut Ini

 

 

Beli apartemen di luar negeri mirip-mirip beli properti di Indonesia juga. Perlu memperhatikan lokasi, fasilitas dan view apartemennya. Lokasi yang lebih strategis memiliki nilai lebih karena memudahkan akses menuju tempat-tempat lain yang penting. Fasilitas yang lebih lengkap juga lebih memanjakan pemilik apartemen sehingga nilainya menjadi lebih tinggi. Apartemen yang menghadap view yang lebih bagus, juga memiliki nilai lebih. Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

 

BACA JUGA Start Up Ini Membeli Rumah Anda, Tanpa Anda Perlu Keluar dari Rumah Anda

 

1. Nilai Tukar Mata Uang

Membeli apartemen di luar negeri tentu saja menggunakan mata uang negara tersebut. Situasi perekonomian bisa membuat nilai tukar rupiah menjadi rendah, sehingga harga apartemen yang akan kita beli menjadi lebih mahal. Tapi menunggu rupiah menguat juga menunda kesempatan memiliki apartemen di luar negeri dengan segera. Dan fluktuasi rupiah dengan mata uang asing tidak drastis. Maka yang perlu diperhatikan adalah nilai tukarnya sesuai kantong.

 

 

2. Gimmick Rental Guarantee

Jangan serta merta tergiur dengan rental guarantee. Kita perlu membandingkan dengan sewa apartemen di sekitar lokasi. Harganya tentu akan mirip-mirip. Selisih sedikit atau banyak bisa dikarenakan lokasi, fasilitas dan view. Nah dengan membandingkan sewa apartemen di sekitarnya, Kita tidak akan terjebak dengan gimmick rental guarantee.

 

Apakah harus menolak rental guarantee yang tidak wajar? Jawabannya tidak juga! Jika Kita sudah suka dengan apartemennya, harganya cocok, lokasinya cocok, fasilitas cocok, view OK, nilai rental guarantee yang di atas rata-rata bisa dianggap tidak ada. Hanya cukup bersiap-siap setelah masa rental guarantee habis, maka sewa apartemen tidak setinggi nilai rental guarantee.

 

BACA JUGA Dijual Rumah Donald Trump Sewaktu Kecil Harga 40,7 Milyar Rupiah

 

3. Peraturan Pemerintah Setempat

Sebagai contoh di Australia dimana pembeli non resident hanya boleh membeli properti yang benar-benar baru. Berarti tidak bisa membeli properti secondary. Ini merupakan peraturan dari pemerintah Australia. Dan masing-masing negara memiliki peraturan tersendiri mengenai kepemilikan properti di negaranya oleh orang asing.

 

 

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id.

Klik di sini.

5716Like

Related Articles