Masjid Bab Al Salam – Warisan Omani dalam Sentuhan Modern
Langit Muscat menyaksikan kelahiran sebuah mahakarya. Masjid Bab Al Salam berdiri, bukan sekadar tempat ibadah, melainkan pernyataan arsitektural yang merangkul tradisi dan inovasi dalam satu tarikan garis.
Oman dikenal dengan keanggunan arsitekturnya. Altqadum, biro di balik proyek ini, menolak kompromi. Marwan AlBalushi, sang arsitek utama, merancang bangunan seluas 2.000 meter persegi dengan satu pertanyaan besar: bagaimana menyatukan spiritualitas, keberlanjutan, dan monumentalitas dalam satu desain?
Jawabannya ada pada kesederhanaan yang elegan. Bab Al Salam tidak terjebak dalam ornamen berlebihan. Justru, ia menampilkan bentuk yang mengalir dengan kelembutan sejarah, berpadu dengan fungsionalitas modern.
Namun, keindahan selalu diuji. Persetujuan otoritas setempat bukan sekadar formalitas. Warna, bentuk, hingga skala bangunan mendapat sorotan tajam. Setiap kritik dijawab dengan komunikasi yang tegas—agar desain tetap berakar pada nilai-nilai Omani tanpa kehilangan daya tarik masa depan.
Detail konstruksi berbicara banyak. Langit-langit ruang utama pria menggunakan sistem Cobiax, mengurangi pemakaian beton hingga 40%. Minaret? Dibangun dalam tahapan presisi, menghasilkan siluet yang tak tertandingi. Dan lihat lampu gantungnya—1.600 bola kaca kristal yang menciptakan ilusi kubah dalam kemegahan cahaya.
Recently Listed Properties
Inovasi berlanjut di ruang wudhu. Air yang memercik dari aktivitas bersuci tidak terbuang sia-sia, tapi dialirkan kembali untuk irigasi. Kursi wudhu dari marmer Omani dipahat oleh tangan-tangan lokal, menghadirkan kehangatan material alami di tengah konsep modern.
Lebih dari sekadar bangunan, Bab Al Salam adalah ruang publik. Tidak ada pagar yang memisahkannya dari lingkungan. Area terbuka dengan pohon-pohon buah menjadi penghubung antara jamaah, warga sekitar, dan alam yang terus memberi. Sebuah perwujudan dari keseimbangan spiritual dan sosial dalam sebuah arsitektur yang tak hanya mengakar pada sejarah, tapi juga menatap masa depan.
Our Agents
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Sumber: ArchDaily.com
41465Like
