Masa Depan Properti di Indonesia: Digitalisasi dan Munculnya Tren Baru
Sektor properti di Indonesia sedang mengalami masa transformasi yang cepat. Munculnya digitalisasi memiliki dampak besar pada cara properti dipasarkan, dijual, dan dikelola. Selain itu, kebutuhan konsumen yang terus berubah juga mendorong munculnya tren-tren baru di pasar properti.
Article
Backlog Perumahan Sebagai Peluang
Menurut laporan terbaru dari Bank Indonesia, Indonesia menunjukkan potensi yang masih sangat terbuka dalam sektor properti. Defisit perumahan atau biasa dikenal sebagai backlog perumahan di Indonesia mencapai angka yang mencengangkan, yaitu hingga belasan juta rumah. Diperkirakan akan ada sekitar 7 hingga 15 juta penduduk Indonesia yang membutuhkan tempat tinggal yang layak. Di satu sisi, data ini memperlihatkan bahwa investasi di sektor properti di Indonesia masih menjanjikan peluang besar bagi para investor.
Teknologi dan Digitalisasi
Digitalisasi memiliki dampak besar pada sektor properti. Platform online kini digunakan untuk memasarkan dan menjual properti, dan virtual reality (VR) digunakan untuk memungkinkan calon pembeli menjelajahi properti tanpa harus mengunjunginya secara fisik. Digitalisasi juga memudahkan manajer properti untuk mengelola properti, dan bagi penyewa untuk membayar sewa dan melaporkan masalah pemeliharaan.
Di sisi lain terdapat teknologi properti yang makin hari makin berkembang. Baik dari bahan baku, teknik pembangunan, sumber daya energi terbarukan yang bisa diinstalasi pada rumah hingga konsep rumah cerdas yang dibenamkan properti. Perkembangan teknologi ini bukan tak mungkin akan semakin maju bahkan meningkat tajam di masa depan.
Recently Listed Properties
Tren Baru
Kebutuhan konsumen yang terus berubah mendorong munculnya tren baru di pasar properti. Salah satu tren yang paling signifikan adalah meningkatnya permintaan akan properti yang berkelanjutan. Konsumen menjadi lebih sadar akan dampak lingkungan dari pilihan mereka, dan menuntut properti yang hemat energi dan ramah lingkungan. Tren lainnya adalah semakin populernya ruang co-living. Co-living space adalah unit akomodasi bersama yang menawarkan berbagai fasilitas dan layanan kepada penghuninya, seperti dapur bersama, fasilitas binatu, dan pusat kebugaran. Ruang-ruang ini menarik bagi para profesional muda dan generasi milenial yang mencari pilihan tempat tinggal yang terjangkau dan nyaman.
Masa Depan Sektor Properti di Indonesia
Sektor properti di Indonesia siap untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Pertumbuhan ekonomi yang kuat, peningkatan pendapatan, dan pertumbuhan populasi merupakan faktor-faktor yang diharapkan dapat mendorong permintaan properti. Selain itu, rencana pemerintah untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur diharapkan dapat mendorong pasar properti.
Meningkatnya digitalisasi dan munculnya tren-tren baru membentuk masa depan sektor properti di Indonesia. Pengembang, pengelola, dan penyewa properti perlu beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap kompetitif.
Pergantian demografi dari pemilik properti juga menjadi faktor penting dalam masa depan sektor properti. Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menunjukkan penduduk perkotaan di Indonesia saat ini mencapai 56,7 persen dan akan terus meningkat menjadi 66,6 persen di tahun 2035 hingga 72,8 persen di tahun 2045. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan hunian di perkotaan akan semakin meningkat.
Kesimpulan
Masa depan sektor properti di Indonesia sangat cerah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, peningkatan pendapatan, dan pertumbuhan populasi merupakan faktor-faktor yang diharapkan dapat mendorong permintaan properti. Selain itu, rencana pemerintah untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur diharapkan dapat mendorong pasar properti. Meningkatnya digitalisasi dan munculnya tren-tren baru membentuk masa depan sektor properti di Indonesia. Pengembang, pengelola, dan penyewa properti perlu beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap kompetitif.
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Referensi :
- https://primadoc.id/digitalisasi-menyongsong-masa-depan-sektor-properti/
- https://www.raywhite.co.id/news/masa-depan-properti-kebangkitan-setelah-pandemi
- https://ekonomi.republika.co.id/berita/r0z3zi380/melihat-potensi-sektor-properti-dalam-10-tahun-ke-depan
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/5198795/melihat-tren-properti-di-2025-bakal-seperti-apa
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
33219Like
