Manfaat Bagi Pengembang Bila Bank Diijinkan Memberi Kredit Pengadaan Lahan

Pemerintah sepertinya memang serius untuk mendorong sektor industri properti yang sejak kwartal ketiga tahun 2013 semakin melambat. Keseriusan ini ditunjukkan dengan pembangunan infrastruktur dalam 4 tahun terakhir, perubahan LTV per 1 Agustus 2018 dan sekarang pemerintah melalui OJK  mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) tentang Perubahan atas POJK Nomor 44/POJK.03/2017 tentang Pembatasan Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum untuk Pengadaan Tanah dan/atau Pengolahan Tanah.

Dengan adanya peraturan tersebut, maka perbankan diijinkan memberikan kredit kepada pengembang untuk pengadaan tanah. Tetapi kredit tersebut hanya untuk membebaskan lahan yang dimanfaatkan untuk rumah tapak atau rumah susun, bukan untuk kawasan komersil. Pengembang wajib membangun maksimal 1 tahun setelah pengucuran kredit tersebut.

Peraturan tersebut jelas untuk mendorong sektor properti. Diharapkan sektor properti akan tumbuh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai target pemerintah.

Apa keuntungan pengembang dengan kredit pengadaan lahan ini?

Modal pengadaan lahan tidak besar

Pengadaan lahan dalam sektor properti adalah komponen biaya yang sangat besar antar 15%-40% dari total komponen biaya. Bila pengadaan lahan harus dibiayai di depan, maka modal pengembang harus relatif membesar. Dengan adanya peraturan OJK ini, pengembang dapat menekan modal yang harus dikeluarkan di depan.

Kepastian kepemilikan lahan

Salah satu mensiasati pengadaan lahan adalah dengan bekerjasama dengan pemilik lahan, baik dengan membayar tempo ataupun membayar setelah unit laku. Sayangnya tidak semua pemilik lahan bersedia dibaliknama lahannya ke atas nama perusahaan, karena hal ini sama saja dengan secara de jure, kepemilikannya berpindah tangan.

Sedangkan bila lahan tidak dibaliknama ke perusahaan, maka pengembang memiliki resiko bila penjualannya terhambat sehingga tidak mampu membayar sesuai waktu yang diperjanjikan. Dengan diijinkannya bank memberikan kredit pengadaan lahan maka pengembang memiliki kepastian atas kepemilikan lahan.

Pengembang mampu memilih lokasi yang lebih baik

Menguasai lahan dengan cara bekerjasama atau membayar tempo panjang itu tidak mudah. Membutuhkan waktu dan negosiasi yang indah. Dengan adanya kredit pengadaan lahan ini, pengembang dapat memilih lokasi yang lebih baik. Karena lokasi lahan yang biasanya dapat dikerjasamakan, memiliki beberapa kekurangan dibandingkan lokasi lahan yang minta dibeli tunai.

Demikian setidaknya 3 manfaat bagi pengembang dengan adanya kredit pengadaan lahan. Nah untuk membeli lahan, gandeng aja Regina Realty. Visit ReginaRealty.co.id.