Lahan Nganggur Di Tengah Kota? Jadikan Garasi Bersama
source : https://www.youtube.com/embed/QO3e9M0teYw
Punya lahan nganggur di tengah kota? Mungkin ide ini dapat kita praktekkan di lahan nganggur tersebut untuk bisa menghasilkan income yang rutin. Kita bisa membuatnya menjadi lahan parkir. Daripada nganggur, mending diberdayakan bukan?
Di perkotaan, karena lahan makin sempit, sehingga banyak orang tidak bisa membuat carport atau garasi untuk mobil mereka. Bisa dikarenakan memang sudah terlanjur full bangunan atau dikarenakan akses jalan yang tidak dapat dilalui mobil. Bila kendaraan di parkir di jalan umum, tentu saja warga lain akan keberatan karena mengganggu jalan.
Baca Lengkap : Jika IMB Tidak Terbit, Apakah Kita Dapat Membatalkan AJB?
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Kenapa tidak lahan kita yang nganggur itu dijadikan solusi bagi mereka yang memiliki kendaraan namun tidak memiliki garasi. Mari kita coba hitung berapa potensinya.
Kita asumsikan lahannya kecil. Semakin besar, tentunya semakin besar pula potensi pendapatannya. Anggap saja kita memiliki lahan seluas 60 m2 di tengah kota. Di atas lahan 60 m2 ini dapat menampung kurang lebih 4 – 6 kendaraan roda 4. Kita asumsikan kita hanya mendapat 5 penyewa.
Mengutip dari situs Kontan.co.id, harga sewa parkir untuk 1 kendaraan berkisar 650 ribu hingga 1 juta rupiah per bulan. Sebagai catatan, harga ini adalah harga tahun 2018. Kita ambil asumsi harga sekarang adalah satu juta rupiah per bulan. Maka dalam 1 bulan kita bisa mendapat penghasilan 5 juta rupiah. Dalam satu tahun mendapatkan penghasilan 60 juta rupiah. Sangat lumayan dibanding lahan nganggur tidak menghasilkan apa-apa.
Investasi untuk membuat lahan parkir ini atau garasi bersama ini relatif sangat rendah. Kita bisa memasang konblok di atas lahan tersebut dan menutup dengan kanopi baja ringan. Mari coba kita hitung.
Untuk konblok, biaya konblok dan pemasangan kurang lebih 250 ribu per meter persegi. Sehingga untuk seluas 60 m2, kita mengeluarkan biaya sebesar 15 juta rupiah. Untuk kanopi baja ringan, menutup kurang lebih 80% luas lahan, atau berkisar 48 meter persegi dengan harga 200 ribu per meter persegi. Maka biaya kanopi sebesar 9,6 rupiah. Untuk pengamanan, kita memasang pagar kawat mengelilingi lahan kita. Untuk itu kita menghabiskan 7,5 jt rupiah.
Baca Lengkap : Wah! Batu Bata Alternatif Ini Dicampur Dengan Urin Manusia Agar Lebih Kuat
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Maka total investasi kita adalah 32,1 juta rupiah. Nilai investasi ini akan dikembalikan dalam waktu 6-7 bulan sewa. Kemudian nilai investasikan akan kita depresiasikan dalam kurun waktu 5 tahun. Maka dalam 5 tahun, kita investasi pembuatan lahan parkir atau garasi bersama berkisar 32,1 juta dan menghasilkan pendapatan dalam 5 tahun sebesar 300 juta.
Meski sedemikian menggiurkan, kita tetap harus berhitung biaya operasional yang mungkin akan kita keluarkan. Lalu kita juga perlu melakukan riset apakah ada calon penyewanya. Jangan sampai kita bangun lahan parkir, ternyata tidak ada tetangga yang punya kendaraan.
Contoh di atas hanya menggunakan asumsi luas tanah 60m2 dan menampung 5 kendaraan roda 4. Bagaimana jika lahan kita 100 m2, 200 m2, 300 m2? Makin keren bukan?!
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
