Mengutip dari Youtube Sekretariat Negara, Sabtu 17 April 2021, Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi menyampaikan, “Mari kita rancang Ibu Kota di Kalimantan Timur menjadi kota dengan desain smart yang menjadi pioneer dan menjadi kota rujukan dunia.”
Konsep smart city ini disampaikan oleh Bapak Jokowi dalam sambutan HUT Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia. Bapak Presiden mengharapkan bahwa Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur bakal menjadi smart city.
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Malem2 aku lagi browsing apartment, trs ada iklannya bu Aan. Langsung aku hubungin padahal ud malem gitu, tapi tetep direspon dengan baik dan cepat. Sampe akhirnya aku jadi sewa apartmen itu, bu Aan juga bantu ngurusin dr awal sampe beres.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis. ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya. Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Menurut beliau, merencanakan sebuah kota bukan hanya merancang pembangunan gedung-gedung, namun termasuk pembangunan lingkunan, yaitu membangun tempat yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, interaksi sosial, efisiensi ekonomi dan kenyamanan hidup sehingga berpengaruh pada kebahagiaan dan kreativitas warga di dalamnya. \
Untuk menmbuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, Bapak Jokowi mengingatkan bahwa dalam membangun sebuah kota wajib seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lalu perkembangan ekonomi, sosial dan budaya. Beliau menegaskan bahwa jangan sampai perencanaan dapat memicu kemacetan lalu lintas dan membuat biaya hidup menjadi lebih mahal dan tidak sehat.
Konsep smart city ala Pak Jokowi ini harus mampu menghadirkan kenyamanan yang sempurna untuk warga. Smart city seringkali dihubungkan dengan konsep kota yang terkoneksi secara digital dan serba otomatis dengan IOT (Internet of Thing) dan perangkat digital lainnya. Jika kelak smart city terbangun, maka dapat ditingkatkan menjadi smart province hingga pada tingkat nasional baik secara kultur, sosial sampai dengan ekonominya.
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Malem2 aku lagi browsing apartment, trs ada iklannya bu Aan. Langsung aku hubungin padahal ud malem gitu, tapi tetep direspon dengan baik dan cepat. Sampe akhirnya aku jadi sewa apartmen itu, bu Aan juga bantu ngurusin dr awal sampe beres.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis. ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya. Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Bapak Presiden mengharapkan dalam merencanakan pembangunan, Indonesia wajib mempunyai kekhasan tersendiri. Beliau menyampaikan bahwa ketika merencanakan wilayah dan kota harus belajar dari negara lainnya, namun tidak mencopy dari negara lain. Terdapat beberapa aspek lainnya yang perlu diperhatikan yakni aspek lingkungan, aspek sosial, budaya dan ekonomi.
Bapak Jokowi juga mengharapkan perencanaan pembangunan kota harus semakin inklusif dan terbuka untuk warga. Seperti jalan bagi pejalan kaki, pesepeda, pengendara motor dan merancang kompleks pertokoan yang tidak hanya eksklusif untuk kelas atas, namun juga untuk masyarakat bawah. Kemudian tentang bagaimana merencanakan pembangunan kantor agar orang yang bekerja tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.
Disadur dari https://finance.detik.com/properti/d-5536386/jokowi-ingin-ibu-kota-baru-di-kaltim-jadi-smart-city-rujukan-dunia