Konsep Megacities Pada Jakarta dan Sekitarnya
Kini konsep pembangunan wilayah perkotaan mulai mengacu pada pendekatan aglomerasi antar wilayah perkotaan, tidak lagi hanya sekedar mengacu pada wilayah internal perkotaan saja. Pasalnya, aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat antar wilayah yang berdekatan kini seolah-olah tak memiliki sekat pembatas lagi. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat antar kota menjadi terintegrasi satu sama lain.
Our Agents
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Hadi Tjahjanto selaku Menteri ATR/Kepala BPN menyebutkan, faktor penting dalam pembangunan perkotaan antara lain ialah keterpaduan antar wilayah, antar sektor, antar pemangku kepentingan, dan juga termasuk peran aktif masyarakat.
“Karena kita melihat peningkatan jumlah penduduk serta konsentrasi atau pemusatan kegiatan di kawasan perkotaan, yang berpotensi mengakibatkan permasalahan perkotaan yang tentunya beragam,” ungkapnya pada acara Bincang Santai bertajuk Transformasi Perkotaan Indonesia: Kini dan Nanti, Selasa (08/11/2022).
Bima Arya selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) memaparkan, Jakarta beserta daerah sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) perlu memakai perspektif Megacities.
Baik dari level perencanaan hingga pembangunan. Maksudnya adalah perencanaan antar wilayah yang terpadu serta kewenangan yang diatur dan dibagi secara khusus. Megacities lebih kepada perencanaan yang terpadu, bukan berarti daerah lain dicaplok.
Pembangunan yang tak terintegrasi inilah yang menimbulkan banyak masyalah sehingga harus dievaluasi dan dilihat dengan konsep yang berkelanjutan.
Recently Listed Properties
“Seperti halnya ketika kejadian banjir. Ketika banjir datang, kita (antar wilayah) baru berkumpul. Padahal kejadian seperti ini terus berulang sepanjang setiap tahun,” terangnya.
Karena kegiatan maupun situasi di suatu daerah sangat mungkin sekali akan berdampak pada wilayah di sekitarnya.
“Seperti contoh jika Kota Bogor tidak memperhatikan lingkungan, tentu akan berpengaruh ke Jakarta. Jika Bendungan Katulampa itu sudah siaga satu, sudah dapat dipastikan ada beberapa titik di Jakarta yang terendam,” ungkap pria yang juga menjabat Wali Kota Bogor itu.
Menurut Hadi Tjahjanto, menanggapi soal Aglomerasi dan Megacities, hal tersebut sejalan dengan konsep keterpaduan antar wilayah untuk menciptakan tata ruang yang optimal dan berkelanjutan.
“Mungkin saat ini kita bicara bagaimana Jakarta dan pengembangan di sekitarnya, namun nanti juga perkotaan besar lainnya seperti Medan, Surabaya, Makassar, dan lain-lain. Ini tentang bagaimana pembangunan kota dilakukan secara komprehensif,” tandasnya.
Artikel ini disadur dari https://www.kompas.com/properti/read/2022/11/10/134500221/pembangunan-jakarta-dan-sekitarnya-harus-berkonsep-megacities-?page=all#page2
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
32660Like
