Kenaikan Harga Properti di Area TOD Bisa Lebih Tinggi Dibanding di Area Non TOD
Ali Tranghanda, seorang pengamat properti dan juga Chief Executive Officer Indonesia Property Watch, menyatakan bahwa konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) saat ini tengah populer karena diminati oleh banyak orang. Hal ini disebabkan oleh lokasi hunian yang dekat dengan sarana transportasi umum, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi mobilitas karena waktu perjalanan menjadi lebih singkat.
Article
Walaupun demikian, Ali mengungkapkan bahwa hunian berkonsep TOD ini memiliki potensi peningkatan harga sekitar 3%-5% lebih tinggi daripada hunian di sekitarnya yang bukan TOD. Khususnya ini berlaku untuk hunian tipe rumah tapak di kawasan TOD, bukan hunian vertikal seperti apartemen atau kondominium.
Ali juga menambahkan bahwa kenaikan harga hunian tipe rumah tapak di kawasan TOD dapat dipengaruhi oleh kenaikan harga tanah, sedangkan hunian vertikal tidak akan terpengaruh secara langsung. Meskipun begitu, hunian vertikal biasanya memiliki potensi sebagai sumber pendapatan melalui sewa yang umumnya lebih tinggi.
Transit Oriented Development (TOD) adalah konsep yang mengintegrasikan pembangunan perkotaan dengan sistem transportasi untuk menciptakan sebuah kota yang efisien. Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang lebih memilih TOD daripada yang bukan TOD:
Recently Listed Properties
- Investasi yang lebih baik: Properti dengan konsep TOD lebih populer karena dianggap sebagai investasi yang lebih baik dan harganya terus meningkat.
- Transportasi yang efisien: Kawasan TOD dirancang agar ramah pejalan kaki dan memiliki akses mudah ke transportasi umum, yang memudahkan orang bergerak tanpa harus mengandalkan kendaraan pribadi.
- Harga yang terjangkau: Kawasan TOD sering terletak di pinggiran kota, di mana harga tanah lebih rendah, sehingga lebih terjangkau bagi mereka yang ingin membeli properti.
- Peluang ekonomi yang meningkat: Kawasan TOD memberikan lebih banyak peluang pekerjaan dan manfaat ekonomi bagi masyarakat berpendapatan rendah.
- Ramah lingkungan: Kawasan TOD dirancang untuk ramah lingkungan, dengan fokus pada pengurangan emisi karbon dan mendorong gaya hidup berkelanjutan.
- Kemacetan lalu lintas yang lebih rendah: Dengan transportasi umum yang efisien dan desain ramah pejalan kaki, kawasan TOD dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan membuat perjalanan menjadi lebih mudah.
- Visibilitas yang lebih tinggi untuk proyek transportasi: TOD dapat meningkatkan visibilitas proyek transportasi dan membantu menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi pemerintah.
Jadi sudahkah menentukan TOD mana yang akan kita pilih? Konsultasikan dengan Regina Realty.
Our Agents
Referensi:
- https://industri.kontan.co.id/news/pengamat-kenaikan-harga-huan-tod-bisa-lebih-tinggi-dari-non-tod
- https://www.kompas.com/properti/read/2023/04/17/090000421/benarkah-apartemen-berkonsep-tod-lebih-diminati-
- https://perkim.id/transportasi/penerapan-konsep-transit-oriented-development-tod-pada-penataan-kota/
- https://citramaja.com/ini-alasan-konsep-tod-bagus-untuk-bisnis-anda/
- https://citramaja.com/rumah-di-kawasan-tod/
- https://www.rumah.com/berita-properti/2017/7/157024/5-keuntungan-tinggal-pada-kawasan-hunian-berkonsep-tod
- https://dephub.go.id/post/read/selain-atasi-masalah-transportasi,-tod-dapat-tingkatkan-pendapatan-dan-visibilitas-proyek-transportasi
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
33619Like