Keluarga Roy Marten Laporkan Pengembang Villa di Bali
Pada Rabu, 15 Mei 2024, Monique Arditi Marten, putri sulung Roy Marten, mengajukan laporan ke SPKT Polda Bali. Monique datang ke Polda Bali bersama ayahnya, Roy Marten, dan saudaranya, Gading Marten, dalam kasus penipuan properti villa di Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat, Bali.
Roy Marten mengatakan bahwa Direktur pengembang CV BJP belum menyelesaikan pembangunan villa yang disewa oleh Monique selama. 20 tahun. Dia menjelaskan bahwa laporan ini diajukan kepada pengembang, dan dia berharap pengembang memiliki niat baik untuk muncul dan melakukan. penyerahan villa tersebut, sehingga hak keluarga Roy dapat kembali.
Article
Kronologi Kejadian
Monique mengatakan dia telah membayar sebesar Rp 980 juta untuk menyewa dan membangun sebuah villa. Sesuai perjanjian dengan pengembang, dia harus menyewa villa tersebut selama 20 tahun, tetapi pengembang tidak dapat menyelesaikan pembangunan selama periode yang dijanjikan. Sampai saat ini Monique mengaku kesulitan untuk menghubungi dan tidak mengetahui keberadaan pengembang.
Hunian ini dibangun oleh CV BJP dan terdiri dari sekitar tiga puluh villa yang terletak dalam satu kompleks. Monique sendiri ingin memiliki villa di Bali. Dia menjelaskan bahwa transaksi dimulai pada bulan Maret 2023 dengan pembayaran uang muka sebesar 50% pertama. Pembayaran kemudian dilakukan secara bertahap hingga villa selesai dibangun, yang direncanakan selesai pada September 2023. Villa seharusnya selesai dalam enam bulan, tetapi pembangunannya dihentikan dari Juli hingga Agustus.
Recently Listed Properties
Setelah itu, Monique memeriksa lokasi villa dan memastikan sendiri bahwa tidak ada kemajuan dalam pembangunan. Selain itu, terlihat bahwa proyek kompleks villa telah terbengkelai. Monique mengatakan bahwa pengembang mengakui keterlambatan pekerjaan. Ini membuat serah terima yang seharusnya dilakukan pada 27 September 2023 ditunda hingga November 2023.
Pengembang kemudian menawarkan villa lain sebagai pengganti. Meskipun Monique menyetujuinya, villa pengganti belum diserahkan hingga saat ini. Monique menemui jalan buntu karena pengembang tidak dapat dihubungi dan kantornya tutup.
Dukungan Gading Marten
Gading Marten menambahkan bahwa sebagai anggota keluarga, dia mendukung Monique atas dugaan penipuan oleh pengembang yang dialaminya. Gading merasa kakaknya dirugikan dan belum mendapatkan haknya hingga saat ini. Dia berharap kasus kakaknya segera diselesaikan dan pengembang dapat muncul dan dimintai pertanggungjawaban.
Our Agents
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Referensi:
- https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1714232-laporkan-dugaan-penipuan-properti-villa-roy-marten-dan-gading-marten-datangi-polda-bali
- https://www.detik.com/bali/hukum-dan-kriminal/d-7341406/duduk-perkara-putri-roy-marten-ditipu-rp-980-juta-soal-sewa-vila-di-bali
- https://jembranaexpress.jawapos.com/seputar-bali/2234654876/ngaku-ditipu-kakak-gading-marten-sudah-bayar-sewa-vila-di-bali-hampir-rp1-miliar
