Home    Kekuatan Bambu Digunakan untuk Pembangunan Jalan Tol

Kekuatan Bambu Digunakan untuk Pembangunan Jalan Tol

source : https://www.youtube.com/embed/X1akqBdyrts

Beberapa waktu lalu sempat viral di media bahwa pertama kalinya di Indonesia, bahkan mungkin pertama kali di dunia, jalan tol dibangun dengan bambu. Tentu saja bambu menjadi salah satu elemen, bukan elemen keseluruhan. Tepatnya dibangun pada tol Semarang Demak.

Dikutip dari Detik.com, melalui keterangan tertulis  Kepala Balai Bahan dan Struktur Bangunan Gedung Ferri Eka Putra menyampaikan bahwa pengujian dilakukan untuk mempersiapkan bahan bambu yang akan digunakan sebagai konstruksi matras untuk mempercepat waktu konsolidasi pada tanah di lokasi konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak. Perbaikan kondisi tanah (soil improvement) melalui konstruksi matras bambu dilakukan karena konstruksi tanggul laut yang terintegrasi dengan jalan tol ini akan dibangun di atas tanah dengan klasifikasi very soft soil.

 

Baca Lengkap : WFH di Malaysia, Dorong Migrasi Ke Daerah Semi-Perkotaan

Our Agents

 

Pengujian yang dilakukan terdiri dari 2 jenis yaitu uji tarik sistem matras bambu dan uji lentur sistem matras bambu dengan tujuan untuk mengetahui perilaku dari bambu yang dirangkai menjadi kesatuan sebagai matras jika mengalami gaya tarik dalam arah horizontal serta gaya tekan pada arah tegak lurus.

Pengujian tarik sistem matras bambu dan uji lentur sistem matras bambu baru pertama kali dilakukan dan diharapkan dapat memberikan terobosan dalam solusi perkuatan tanah lunak yang murah dan tepat guna.

Sebuah penelitian dilakukan di sebuah bangunan di Bali. Penelitian ini dimuat dalam jurnal dengan judul “ANALISA KEKUATAN STRUKTUR BAMBU PADA PEMBANGUNAN ENTRY BUILDING GREEN SCHOOL UBUD”  oleh I. N. R. D. Putra, I. N. Sinarta, dan I. K. Y. Bagiarta dari Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa, Bali.

Pada abstasi jurnal tersebut tertulis bahwa bambu memiliki kekuatan tarik sebesar 1.000-4.000 kg/cm2 atau setara dengan besi baja kualitas sedang sehingga dapat menjadi pengganti tulangan baja beton bertulang. Hal ini membuat bambu memiliki potensi untuk terus dikembangkan sebagai material konstruksi bukan hanya untuk bangunan yang sederhana namun untuk bangunan yang lebih kompleks.

 

Baca Lengkap : Turunnya Kasus Corona, Saatnya Memulai Bisnis Penginapan.

Recently Listed Properties

 

Sifat bambu yang elastis, struktur bambu mempunyai ketahanan yang tinggi baik terhadap angin maupun gempa, dimana MOE (Modulus of Elasticity) sebesar 178,758 kg/cm2, MOR (Modulus of Rupture) sebesar 886 kg/cm2, dan kuat tekan sejajar serat sebesar 347 kg/cm2.

Pada jurnal tersebut menyampaikan bahwa analisa dilakukan dengan menggunakan SNI 1727-2013 untuk pembebanan, SNI 1726-2012 untuk pembebanan gempa.

Bambu sendiri banyak ditemukan di Indonesia dan berlimpah. Bambu telah banyak digunakan untuk pembangunan rumah sederhana, namun masih jarang dilibatkan dalam pembangunan rumah modern. Meski demikian, bambu memiliki estetika dan seni yang tersendiri.

 

Referensi :

  1. Jurnal “ANALISA KEKUATAN STRUKTUR BAMBU PADA PEMBANGUNAN ENTRY BUILDING GREEN SCHOOL UBUD” oleh I. N. R. D. Putra, I. N. Sinarta, dan I. K. Y. Bagiarta dari Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa, Bali.
    2. Pertama di Indonesia! Tol Semarang-Demak Dibangun Pakai Bambu – https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5732164/pertama-di-indonesia-tol-semarang-demak-dibangun-pakai-bambu

 

 

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Klik di sini

Article

Submit your review
1
2
3
4
5
Submit
     
Cancel

Create your own review

Average rating:  
 0 reviews
31643Like

Related Articles