Jangan Biarkan Dinding Rumah Rontok, Kenali Penyebab dan Cara Memperbaikinya
Dinding rumah terdiri dari berbagai proses pembuatan. Mulai dari pondasi dinding, pemasangan bata atau dinding jenis lainnya, plesteran dinding, acian dan pengecatan dinding. Selain pondasi dan pemasangan bata yang bagus, satu bagian yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan atau perawatan adalah plesteran. Plesteran kerap rontok karena sesuatu hal.
Our Agents
Dikutip dari Kompas.com, rontoknya plesteran dinding dapat membuat tampilan rumah menjadi tidak enak dipandang, terlebih lagi jika kondisinya terjadi pada beberapa titik dinding. Salah satu penyebab umum dari plesteran rontok adalah adonan atau komposisi yang kurang tepat. Banyak faktor dapat menyebabkan adonan yang kurang tepat, tetapi yang paling umum adalah pemilihan tukang yang kurang berpengalaman.
Tidak jarang, kualitas adonan yang buruk disebabkan oleh penggunaan bahan pengencernya yang tidak tepat, seperti air yang bermutu rendah atau pasir yang diambil dari sungai atau berkualitas buruk sehingga dapat menyebabkan kegagalan adonan dan kehilangan kepadatan.
Karena itu, penting bagi para penghuni rumah untuk mengetahui penyebab plesteran rontok dan cara memperbaikinya.
Recently Listed Properties
Langkah Perbaikan Plesteran Dinding Yang Rontok
- Pertama; Proses perbaikan dinding dimulai dengan mengupas plesteran yang kosong dengan pahat beton.
- Kedua; Selanjutnya, bersihkan dinding yang telah dikupas dengan air dan hapus bekasnya dengan menggunakan kape sampai bersih dan pastikan plesteran yang rusak terbuang semua.
- Ketiga; Setelah itu, langkah selanjutnya adalah melakukan plesteran baru dengan komposisi semen dan pasir sesuai standar yaitu 1:5 atau 1:4 sesuai SNI 2008.
- Keempat; Tunggu hingga plesteran kering sepenuhnya sebelum dilakukan acian pada dinding.
Berapa Lama Plesteran Kering Sebelum Dilakukan Acian?
Dikutip dari KlopMart.com, semen kering memiliki dua jenis waktu, yaitu waktu ikat awal dan waktu ikat akhir. Waktu ikat awal diperlukan sejak semen tercampur air, sedangkan waktu ikat akhir diperlukan semen bercampur air menjadi keras. Waktu yang dibutuhkan untuk ikat akhir adalah antara 6-7 jam, tergantung pada jenis semen dan cuaca. Singkatnya waktu pengerasan tidak berkaitan dengan kuat mutu semen, karena durasi semen mengeras sama dengan laju reaksi hidrasinya yang dapat menimbulkan retak pada plesteran jika suhu terlalu tinggi.
Dengan melaksanakan 4 langkah tersebut di atas, harapannya plesteran dinding menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.
Referensi :
- https://properti.kompas.com/read/2023/02/21/150000821/mengapa-plesteran-dinding-rontok-ini-penyebab-beserta-solusinya
- https://www.klopmart.com/article/detail/berapa-lama-semen-kering
- https://aquaproof.co.id/newsroom/menghitung-kebutuhan-semen-dan-pasir-untuk-plesteran
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
32927Like