Home    Iran-Israel Saling Tembak, Waspada Harga Rumah Bisa Meledak. Kenapa Begitu?

Iran-Israel Saling Tembak, Waspada Harga Rumah Bisa Meledak. Kenapa Begitu?

Ketika Iran dan Israel saling serang, dunia tak hanya cemas akan perang terbuka—tetapi juga gejolak ekonomi global yang bisa meledak sewaktu-waktu. Harga minyak sudah merangkak naik. Pada Jumat, 13 Juni 2025, harga minyak Brent menembus US$ 78,50 per barel, dan potensi naik hingga US$ 130 per barel bukan isapan jempol. Level tertinggi sejak 27 Januari 2025. Selat Hormuz, jalur krusial distribusi 20% minyak dunia, bisa menjadi titik api berikutnya. 

Apa hubungannya dengan rumah yang ingin kita beli? 

Kita Bergantung Pada Impor Minyak 

Indonesia masih bergantung pada impor minyak. Ketika harga minyak naik, semua ikut terdampak—termasuk ongkos logistik dan harga material bangunan. Semen, baja, kaca, hingga komponen listrik, semuanya menggunakan energi dalam proses produksi dan distribusinya. Jika biaya energi naik, harga properti tak akan tinggal diam.

Bisa Terjadi Inflasi

Developer pasti akan menghitung ulang. Proyek yang tadinya feasible, bisa tertunda. Proyek yang sedang dibangun, bisa naik harga. Dan proyek yang belum diluncurkan? Mungkin tidak akan semurah sekarang.

Dalam kondisi ekonomi seperti ini, inflasi juga menjadi musuh baru. Daya beli masyarakat bisa tergerus. Tapi jangan salah, properti justru tetap diminati, terutama oleh investor yang butuh “pelabuhan aman”. Maka, bukan tidak mungkin kompetisi membeli rumah justru meningkat dari kalangan yang ingin mengamankan nilai uangnya di tengah gejolak.

Recently Listed Properties

Masih Ada Kesempatan

Kita yang masih punya kesempatan mengambil KPR dengan bunga tetap, yang masih melihat harga rumah belum melonjak drastis, justru sedang berdiri di depan pintu emas. Waktu tidak akan menunggu. Ketika krisis makin dalam, pemerintah pun tak bisa menjamin semua harga tetap terkendali.

Beli rumah sekarang bukan sekadar kebutuhan tempat tinggal. Ini keputusan strategis yang bisa menyelamatkan nilai ekonomi kita dalam beberapa tahun ke depan. Karena ketika harga properti sudah naik, saat cicilan makin tinggi, dan pilihan rumah makin terbatas, kita akan tahu: yang untung adalah mereka yang bergerak lebih dulu.

Karena rumah bukan hanya tempat pulang. Dalam situasi dunia yang tidak pasti, rumah adalah bentuk pertahanan terbaik. Dan saat terbaik untuk membangun pertahanan adalah sebelum peluru pertama benar-benar meledak di depan pintu.

Our Agents

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Dari berbagai sumber.

44049Like