Investor Harus Hati-Hati Dengan Penawaran Robotrading Skema Ponzi
source : https://www.youtube.com/embed/QvkkEyNWTp8
Siapa yang tak tergiur dengan investasi? Investasi adalah cara untuk “memperkerjakan” uang kita dan tumbuh seiring waktu. Ya seperti investasi properti yang juga menjanjikan return yang menarik. Namun di luar sana, ada banyak instrumen investasi lainnya seperti saham, forex, kripto. Namun sayangnya ada pihak-pihak yang memanfaatkan ini untuk hal yang buruk. Salah satunya adalah robotrading skema ponzi.
Sejak beberapa hari dan minggu lalu, media dipenuhi dengan berita tentang robotrading yang bertumbangan. Baik karena tidak bisa menarik saldo, penarikan saldo yang dibatasi, sampai dengan terkena margin call bahkan pemilik perusahaan yang melarikan diri menghilang ke luar negeri.
Baca Lengkap : PNS dan TNI/Polri Menjadi Gelombang Perdana Pindah ke Ibu Kota Baru
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Jelas yang dirugikan adalah investor karena kehilangan uangnya. Angkanya sungguh fantastis. Salah satu robotrading yang scam dengan margin call minggu lalu, tercatat mengelola dana investor 5 trilyun. Mari kita telaah 5 trilyun itu bisa menjadi apa jika diinvestasikan di properti.
Problem properti di Indonesia yang terbesar adalah masalah back log atau ketersediaan rumah bagi masyarakat berpenghasil rendah. Tercatat 7 – 15 juta rumah belum terpenuhi. Maka kita coba asumsikan 5 trilyun uang investor robotrading kita investasikan di perumahan FLPP yang harganya 150 juta rupiah.
Maka dengan 5 Trilyun, kita bisa membeli lahan seluas 1000 ha. Jika diasumsikan 1 ha lahan dapat untuk membangun 100 unit rumah, maka kita dapat mengembangkan perumahan dengan jumlah 100 ribu unit.
Harga rumah bersubsidi adalah 150 juta, dengan demikian dengan modal 5 trilyun kita bisa memiliki omzet 15 trilyun rupiah. Jika diasumsikan profit berkisar 15%, maka profit bersih mencapai 2,25 trilyun.
Baca Lengkap : Ada Kebijakan Baru Selama Masa Transisi IMB ke PBG
Recently Listed Properties
Semoga dengan tulisan ini, kita sebagai investor lebih waspada dan hati-hati. Ada banyak instrumen investasi yang jauh lebih aman dan juga lebih menghasilkan. Apalagi investasi di properti dimana propertinya bisa menjadi instrumen lindung nilai. Proeprti juga memiliki kepemilikan yang jelas dengan adanya sertifikat baik hak milik maupun hak guna bangunan. Jadi tidak salah jika kita sebut bahwa properti adalah investasi yang paling aman di Indonesia.
| investasi | 5,000,000,000,000 | |
| Modal 1 hektar | 5,000,000,000 | |
| Hektar | 1,000 | hektar |
| 1 hk | 100 | unit |
| total | 100,000 | unit |
| omzet | 15,000,000,000,000 | |
| Profit 15% | 2,250,000,000,000 | profit |
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
