Inspirasi Desain Untuk Ventilasi Alami
source : https://www.youtube.com/embed/JSHRWYYfAKc
Saat hendak membangun rumah, sebaiknya kita mengadaptasi lingkungan terutama iklim agar rumah kita terasa nyaman. Lingkungan yang panas dan lembab, seperti Indonesia, memerlukan desain yang sangat berbeda dari lingkungan yang dingin dan kering. Ventilasi alami, misalnya, sangat penting dalam proyek yang berlokasi di iklim hangat.
Baca Lengkap : Tak Kunjung AJB Sejak 1998, Artis Ivanka Suwandi Laporkan Pengembang
Our Agents
Ventilasi alami dapat diberikan dalam banyak cara dan kita perlu memilih strategi terbaik serta cara menerapkannya terkait dengan orientasi matahari, pilihan teknologi, lokasi bukaan, dan banyak aspek lainnya. Dengan desain interior, kita bisa melakukan pendekatan untuk membantu atau meningkatkan ventilasi alami, sesuai dengan lingkungan yang sudah dibangun. Berikut ini adalah inspirasi ventilasi alami untuk rumah kita dikutip dari ArchDaily.com.
Inspirasi pertama adalah GAF House oleh Jacobsen Arquitetura ini, lantai atas seluruhnya diselimuti oleh kulit kayu yang terdiri dari panel bergerak dan tetap yang terstruktur dalam bingkai logam. Selain memberikan perlindungan visual dan memungkinkan masuknya cahaya dan ventilasi alami, panel kayu juga digunakan sebagai pembatas ruangan di kantor di mezzanine, mentransfer identitas unik untuk keseluruhan proyek.
Inspirasi berikutnya dari rumah VY ANH oleh Khuon Studio yang menggunakan sistem louver yang sepenuhnya menutupi fasad dan batu bata udara yang disusun dalam pola tidak beraturan untuk memastikan keamanan, ventilasi, dan penekanan estetika. Sistem ini juga berfungsi sebagai teralis yang secara bertahap akan ditutupi tanaman rambat, menghasilkan tirai hijau yang memberikan keteduhan, privasi, dan kenyamanan berdasarkan ventilasi silang, menciptakan ruang unik di dalam rumah.
Baca Lengkap : UNTUNG JANGKA PANJANG DI AWAL TAHUN
Recently Listed Properties
Rumah “Floating Nest” oleh atelier NgNg membawa hubungan antara elemen fasad dan interior ke tingkat yang lebih tinggi. Rumah ini menghadapi tantangan untuk menyesuaikan program yang luas ke dalam sebidang tanah yang sempit dan padat sementara juga berurusan dengan kondisi lingkungan setempat. Arsitek memutuskan untuk menghilangkan dinding partisi di dalam rumah, menggunakan tanaman hijau dan ruang kosong untuk memisahkan ruang fungsional. Tirai bambu yang membentang sepanjang fasad memungkinkan ventilasi alami dan juga melindungi seluruh rumah dari sinar matahari Barat yang parah dan mempertahankan tingkat privasi yang tinggi.
Semoga dapat menginspirasi.
Referensi : https://www.archdaily.com/963768/natural-ventilation-solutions-in-interior-design
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini