Ini Tips Bagi Yang Baru Menikah dan Berencana Beli Rumah
Menikah dan membeli rumah adalah 2 pengeluaran terbesar dalam hidup. Keduanya membutuhkan perencanaan yang matang. Bagi yang baru saja menikah, umumnya sedang dalam rencana untuk membeli rumah. Karena rumah akan menjadi tempat tinggal bersama pasangan hingga akhir hayat kelak sehingga membeli rumah adalah keputusan bersama pasangan.
Beberapa hal berikut ini adalah hal yang perlu dipertimbangkan bersama pasangan ketika hendak membeli rumah.
Our Agents
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
1. Pastikan Jumlah Tabungan
Kehidupan dalam pernikahan sangat berbeda dengan saat melajang. Segala hal harus berbagi dengan pasangan, minimal saling mengetahui. Keuangan menjadi salah hal yang krusial dalam kehidupan berumah tangga. Di satu sisi, membeli rumah menjadi pertimbangan bersama pasangan dan kita tau bahwa membeli rumah bukan pengeluaran yang sedikit. Bahkan uang muka ringan sekalipun, membutuhkan pengeluaran yang lumayan.
Jika tabungan cukup untuk membeli rumah secara tunai, maka kita perlu perhatikan dan persiapkan uang untuk pajak jual beli rumah serta renovasi atau perabotan rumah kelak saat kita tinggali. Jika hendak membeli dengan cara kredit, maka pastikan jumlah tabungan kita cukup untuk memenuhi kebutuhan minimal uang muka dan biaya yang mungkin muncul seperti biaya administrasi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) hingga pajak yang harus dibayarkan. Serta penghasilan bersama pasangan mampu untuk mencicil angsuran KPR.
Cek juga riwayat kartu kredit atau kredit apapun fasilitas dari bank yang masih belum lunas. Karena hal ini akan mengurangi penilaian kemampuan kita dalam mengangsur KPR.
2. Hitung Kemampuan Angsuran
Ini bagi kita yang hendak membeli rumah dengan KPR. Pada umumnya kemampuan angsuran KPR dihitung dari 1/3 penghasilan bersama pasangan. Namun ada baiknya kita mempertimbangkan beberapa hal yang kemungkinan biaya hidup kita akan meningkat kelak misalkan saja kehadiran buah hati, biaya transport dari rumah ke kantor, dll.
Kehadiran buah hati tentu dambaan bagi pasangan muda. Namun tentu biaya hidup akan meningkat seiring kehadirannya. Meski kita percaya bahwa anak adalah rejeki, namun terkait angsuran KPR, kita perlu pertimbangkan bahwa kemampuan angsuran KPR kita sudah mempertimbangkan kebutuhan hidup buah hati.
Recently Listed Properties
Ada baiknya kita menghitung kemampuan kita dalam mengangsur KPR di bawah standar 1/3 penghasilan. Misalkan saja hanya 20% dari total penghasilan. Sehingga selebihnya menjadi cadangan atau tabungan untuk pengeluaran kita yang lain seperti hal tersebut di atas.
3. Pertimbangkan Lokasi
Ini sebenarnya adalah yang utama dan umum, namun belakangan menjadi pergeseran dimana lokasi yang dekat keramaian atau dekat dengan tempat bekerja bukan lagi menjadi prioritas dalam membeli rumah. Namun lokasi di sini adalah kita memilih lokasi yang mudah diakses dengan transportasi umum seperti dekat stasiun KRL, MRT, LRT atau dekat dengan jalur busway atau transportasi umum lainnya.
Referensi : https://www.99.co/blog/indonesia/pengantin-baru-beli-rumah/
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
32619Like
