Ide Ini Untuk Naikkan Okupansi di Masa Pandemi
source : https://youtu.be/lfqtEltVjxM
Pemilik hotel pastinya menyambut dengan antusias penghapusan pajak hotel yang berkisar 10%. Di satu sisi, lebih dari 1000 hotel telah berhenti beroperasi di Indonesia menurut informasi dari Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran yang kami kutip dari laman Detik. Lalu, bagaimana dengan nasib hotel di Indonesia selama masa pandemi corona ini? We wish for the best, but we must prepare for the worst. Berikut ini ada beberapa ide yang dapat dilakukan oleh pemilik hotel untuk mempertahankan okupansi meski di era pandemi.
Pertama, Kampanye Menjadi Hotel Yang Peduli Dengan Kebersihan dan Kesehatan
Dulu jaman bom-bom teror membuat banyak tempat termasuk hotel memasang security baik orang ataupun alat lebih ketat. Setiap tamu masuk diperiksa tas dan badannya. Metal detector menjadi pegangan wajib tim security, juga kaca untuk melihat bagian bawah mobil.
Sekarang corona. Pemilik hotel juga perlu menjaga hotelnya benar-benar bersih dan sehat. Pemilik hotel bisa memasang disinfectant box yang bisa digunakan tamu, karyaawan dan kolega sebelum masuk ke hotel. Pemilik hotel juga perlu menyemprot disinfektan setiap hari di seluruh ruangan setelah digunakan. Pemilik hotel juga dapat menyediakan hand sanitizer di beberapa sudut termasuk menjadi pendamping dari sikat gigi, sabun, odol yang biasa diberikan kepada tamu.
Baca Lengkap : Dampak Virus Corona Terhadap Properti
Recently Listed Properties
Nah apa yang dilakukan oleh hotel tersebut perlu dikampanyekan atau dipromosikan di semua media sehingga banyak pelanggan yang tahu bahwa hotel tersebut benar-benar menjaga kebersihan dan kesehatan. Semoga bisa menjadi pilihan pelanggan untuk stay di hotel tersebut.
Kedua, Menu Makanan Sehat
Menu makanan sehat sebelum corona ini merajalela memang sudah ada. Misalnya disajikan dengan kata organik, healthy food dan sejenisnya. Tapi kali ini makanan sehat ini menjadi sesuatu yang ekstra diperhatikan. Proses pembersihan bahan makanan dan penanganan bahan makanan pada saat penyimpanan dan pemasakan sangat perlu diperhatikan. Tak hanya itu, ini juga perlu dikampanyekan bahwa hotel menyediakan makanan sehat dan higienis yang tak cuma slogan, tapi memang dapat “dilihat” dan “diakses” oleh pelanggan.
Ketiga, Menjadi Tempat Isolasi Diri Yang Nyaman
Mungkin akan muncul pertanyaan, kampanye sudah dilakukan, tapi siapa yang bakal jadi tamunya? Nah, di masa stay at home ini bisa menjadi jargon promosi yang menarik bagi hotel. Sudah baca berita Raja Thailand yang mengisolasi diri di hotel? Ini sebenarnya adalah peluang yang dapat diambil. Stay at home 2 minggu bisa menjadi penawaran bagi orang-orang yang hobby staycation.
Baca Lengkap : Virus Corona Hentikan Kegiatan Bisnis Dunia
Our Agents
Keempat, Menjadi Tempat Bekerja Di Rumah
Kerja di rumah ini sebenarnya tak semudah yang dibayangkan. Apalagi bagi yang sudah memiliki anak atau tinggal dengan banyak saudara di satu rumah. Jumlah kamar yang mungkin terbatas di rumah, ditambah gangguan dari anak atau saudara lainnya membuat konsentrasi bisa buyar ketika kerja di rumah. Kerja menjadi tidak efektif. Nah ini adalah peluang bagi hotel untuk bisa menawarkan kamarnya sebagai tempat bekerja yang asyik, nyaman dan aman dari banyak gangguan.
Ada ide lagi? Boleh ditulis di kolom komentar.
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini