Home    Harga Properti Terus Naik Pada Triwulan I 2022

Harga Properti Terus Naik Pada Triwulan I 2022

Tanggal 18 Mei 2022, Bank Indonesia merilis Survei Harga properti Residensial di Pasar Primer – Triwulan I 2022. Survey harga properti yang rutin diselenggarakan oleh Bank Indonesia ini menjelaskan tak hanya perkembangan harga properti, namun juga penjualan properti dan pertumbuhan kredit properti.

Berikut ini adalah beberapa ringkasan dari Survei Harga properti Residensial di Pasar Primer – Triwulan I 2022.

Our Agents

Harga properti tumbuh meningkat

Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer meningkat pada Triwulan I 2022 secara tahunan. Kenaikan IHPR ini didorong oleh seluruh tipe rumah. Pertumbuhan IHPR tertinggi terjadi di Kota Manado (5,07%, yoy) kemudian diikuti oleh Yogyakarta (4,00%, yoy) dan Pontianak (3,97%, yoy).

Peningkatan tersebut tercatat sebesar 1,77% (yoy), lebih tinggi dari 1,47% (yoy) pada triwulan sebelumnya, maupun dibandingkan 1,35% (yoy) pada Triwulan I-2021. Jika dilihat per tipe rumah, maka tipe kecil, tipe menengah, dan tipe besar yang masing-masing tumbuh sebesar 2,01% (yoy), 2,18% (yoy) dan 1,11% (yoy), lebih tinggi dari 1,99% (yoy), 1,48% (yoy, dan 0,93% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Apabila dilihat secara triwulanan, peningkatan harga juga terjadi. IHPR pada Triwulan I-2022 juga tercatat tumbuh meningkat sebesar 0,68% (qtq), lebih tinggi dibandingkan 0,29% (qtq) pada Triwulan IV-2021. Peningkatan pertumbuhan ini didorong kenaikan harga tipe kecil dan menengah yang masing-masing tumbuh sebesar 0,54% (qtq) dan 1,10% (qtq), lebih tinggi dibandingkan 0,17% (qtq) dan 0,38% (qtq) pada triwulan IV-2021.

Peningkatan pertumbuhan IHPR Triwulan I 2022 didorong oleh penyesuaian harga yang dilakukan oleh pengembang sejak awal tahun dengan berlakukan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) meski besarnya PPN DTP berkurang dibanding tahun 2021. Kenaikan harga ini juga sejalan dengan inflasi biaya tempat tinggal konsumen.
Peningkatan harga properti residential primer ini diprediksi masih akan terus tumbuh pada triwulan II 2022 kelak.

Recently Listed Properties

Penjualan properti pada triwulan I 2022

Penjualan properti terpantau membaik meski masih mengalami kontraksi. Data survey menunjukkan bahwa terjadi kontraksi sebesar -10,11% (yoy), lebih baik dari kontraksi sebesar -11,60 (yoy) pada triwulan sebelumnya. Faktor yang mendorong perbaikan adalah tipe besar yang tumbuh 4,01% (yoy). Perbaikan penjualan tipe rumah kecil juga terjadi dari sebelumnya mengalami kontraksi -23,79% (yoy), namun pada triwulan I 2022 ini hanya sebesar -8,27% (yoy). Sedangkan tipe menengah mengalami penurunan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi belum optimalnya penjualan rumah primer ini ada beberapa faktor menurut responden antara lain kenaikan harga bahan bangunan, masalah perizinan/birokrasi, suku bunga KPR, proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR, perpajakan.

Pembiayaan properti

Pembelian properti masih didukung oleh fasilitas KPR yang menjadi pilihan utama konsumen. Pembelian properti melalui KPR sebesar 69,54% dari total pembiayaan, diikuti oleh tunai bertahap (21,79%) dan secara tunai (8,67%). Pertumbuhan kredit KPR maupun KPA juga turut meningkat sebesar 10,61% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 9,76% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Sumber : Survei Harga properti Residensial di Pasar Primer – Triwulan I 2022.

 

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Klik di sini

Article

 

 

32234Like

Related Articles